Bagaimana Mengatasi Isu Keanekaragaman di Tempat Kerja
Daftar Isi:
Bukan rahasia lagi bahwa banyak negara memiliki sejarah ketidaksetaraan dan ketidaktentuan rasial. Dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan kesadaran akan kesetaraan dan keadilan telah menyebabkan peningkatan toleransi orang lain yang memiliki latar belakang, jenis kelamin atau usia etnis yang berbeda. Meski banyak kemajuan telah dicapai, penerimaan dan apresiasi terhadap keragaman masih belum biasa. Mengatasi masalah keragaman bukanlah tugas yang mudah. Namun, menangani masalah ini di tempat kerja dapat memberikan pendidikan yang berharga dan menyebabkan perubahan positif bagi semua orang yang terlibat.
Video of the Day
Langkah 1
Libatkan departemen sumber daya manusia. Menjadi toleran dan menghormati orang lain bukanlah pilihan pribadi. Sebenarnya, ada banyak undang-undang dan peraturan yang dirancang untuk mencegah perlakuan dan diskriminasi yang tidak semestinya di tempat kerja. Dengan menasihati perwakilan sumber daya manusia yang sesuai dengan isu yang diketahui dengan keragaman, memungkinkan dia untuk menangani masalah ini dengan cara yang tepat dan memastikan bahwa semua personil diberi tahu tentang peraturan yang bersangkutan. Karena keragaman telah menjadi isu yang semakin umum di tempat kerja, banyak pengusaha telah mengembangkan dan menerapkan pelatihan keragaman wajib untuk menangani masalah dengan jenis kelamin, usia atau etnis, menyatakan Boston Globe.
Langkah 2
Lakukan penjangkauan pribadi. Namun, tidak perlu melakukan perang saudara secara pribadi, jika terjadi insiden diskriminatif, seorang karyawan seharusnya merasa nyaman menyuarakan pendapatnya mengenai situasi tersebut dan mengulangi pentingnya keragaman. Anehnya, banyak orang tidak sadar sepenuhnya bahwa mereka tidak mengerti keragaman. Gunakan situasi yang disalahpahami sebagai kesempatan untuk mendidik orang tentang bagaimana keragaman bermain dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang berbeda. Tidak perlu menyukai semua orang, tapi perlu menghormati mereka di tempat kerja.
Langkah 3
Berkomunikasi secara teratur. Keragaman bisa menjadi subjek yang sensitif dan terkadang pengusaha memilih untuk menangani insiden terisolasi dengan tenang dan menyapu mereka di bawah karpet. Berkomunikasi secara teratur mengenai isu-isu ini adalah apa yang membantu memastikan bahwa hal itu tidak terus terjadi. Menurut Notter Consulting, meningkatkan kesadaran karyawan tentang isu keragaman dan berusaha memperbaiki permasalahan secara positif dan edukatif dapat mencegah terjadinya moralitas buruk dan produktivitas rendah.