Pembersih wajah dengan asam glikolisis
Daftar Isi:
Sel kulit mengelupas setiap hari untuk mengekspos kulit baru segar yang bisa melindungi organ dalam dan mengatur suhu tubuh dengan lebih baik. Bila sel kulit mati tidak mengikuti proses regenerasi alami, terkadang mereka membutuhkan sedikit bantuan. Pembersih yang dibuat dengan bahan pengelupas kulit seperti asam glikolat dapat membantu prosesnya.
Video of the Day
Fungsi
Asam glikolat adalah asam hidroksi yang dikembangkan untuk membantu proses pengelupasan kulit alami. Menurut American Academy of Dermatology, gangguan sel-sel yang mengakibatkan penurunan kulit mati berkurang seiring bertambahnya usia. Ketika mereka tetap berada di tubuh Anda, sel kulit mati bisa menyebabkan penampilan pucat dan kasar yang membuat Anda terlihat lebih tua.
Kegunaan
Asam hidroksi ditambahkan ke pembersih dan pelembab, dan juga digunakan dalam prosedur kosmetik seperti pengelupasan kimiawi, di mana larutan asam glikolat yang lebih kuat diaplikasikan pada kulit untuk menghilangkan kerusakan. Kulit yang sering terjadi berjerawat berikut jerawat atau kerusakan akibat sinar matahari. Kulit kimia glikolat mungkin bisa mengurangi munculnya garis-garis halus dan bahkan kulit yang menjadi berubah warna. Banyak pembersih wajah yang dirancang untuk mengobati jerawat flare-up juga mengandung asam glikolat.
Manfaat
Menggunakan pembersih wajah yang mengandung asam glikolat dapat membantu kulit Anda terasa lebih lembut dan terlihat lebih halus, mengurangi tanda-tanda penuaan dan kerusakan akibat sinar matahari. Menurut American Academy of Dermatology, pembersih dan pelembab pengelupas yang paling aman digunakan setiap hari. Asam glikolat adalah zat alami yang berasal dari tebu.
Fitur
Kebanyakan pembersih dan krim wajah over-the-counter yang dibuat dengan asam glikolat menggunakan versi sintetis dari bahan kimia alami. Selain menghilangkan sel kulit mati, asam alfa hidroksi seperti asam laktat dan asam glikolat dapat membantu mengurangi pembengkakan akibat jerawat dan produksi minyak berlebih, dan mungkin juga merangsang pertumbuhan kulit baru yang pada akhirnya menyebabkan penampilan lebih halus dan sedikit noda.
Peringatan
Sementara asam glikolat umumnya aman untuk penggunaan sehari-hari, bahan kimia dapat menyebabkan reaksi alergi dan menyebabkan ruam atau iritasi kulit lainnya. Dermatitis kontak alergi dapat menyebabkan lecet, kemerahan, gatal dan bengkak. Infeksi dapat terbentuk jika Anda menggaruk bekas gatal dan menyebarkan bakteri ke epidermis yang mendasarinya. Kulit biasanya dapat menahan iritasi dari bahan kimia dalam kosmetik, tapi tidak bila bahan kimia ini digunakan untuk membuka luka. Efek samping yang umum dari asam glikolat meliputi iritasi kulit dan sengatan ringan yang biasanya mereda sesaat setelah digunakan.