Rumah Kehidupan Tanda dan Gejala Intoksikasi Kafein

Tanda dan Gejala Intoksikasi Kafein

Daftar Isi:

Anonim

Kafein adalah obat psikoaktif paling populer di dunia. Menurut U. S. Food and Drug Administration, rata-rata orang Amerika mengkonsumsi sekitar 300 mg kafein setiap hari, kebanyakan berupa kopi dan minuman ringan. Sementara banyak orang menikmati efek kafein, terlalu banyak dapat menyebabkan keadaan yang dikenal sebagai keracunan kafein.

Video of the Day

Kafein Intoksikasi

Intoksikasi kafein adalah suatu kondisi dengan tanda dan gejala yang berhubungan langsung dengan konsumsi kafein. "Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental" yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association mendefinisikan keracunan kafein sebagai demonstrasi dari 5 atau lebih ciri khas dari gangguan atau gangguan fungsi yang terkait dengan konsumsi kafein.

Sumber Umum Kafein

Minuman adalah beberapa sumber kafein yang paling umum. "Journal of Analytical Toxicology" dan U. S. Departemen Pertanian melaporkan bahwa 8 oz. Pemberian kopi mengandung sekitar 95 mg kafein dan 12 oz. kaleng soda cola mengandung kira-kira 30 mg. Sumber kafein umum lainnya termasuk espresso, dengan 64 mg per ounce; teh hitam, dengan 47 mg per 8 oz. porsi; dan minuman energi, dengan 66 sampai 77 mg per 8 oz. bisa. Pil kafein over-the-counter biasanya mengandung 100 mg masing-masing. Selain itu, beberapa obat sakit kepala dan obat bebas lainnya mengandung kafein.

Pengobatan

Perawatan medis diperlukan untuk gejala keracunan kafein yang parah atau mengancam jiwa. Obat dapat digunakan untuk mengatasi gejala seperti sakit perut, mual dan kecemasan. Sebuah studi kasus tahun 2012 yang diterbitkan dalam "Clinical Kidney Journal" menegaskan bahwa hemodialisis - penyaringan mekanis darah - dapat bermanfaat pada kasus keracunan kafein yang parah dari overdosis yang besar.