Latihan pernafasan untuk Sleep Apnea
Daftar Isi:
Sleep apnea adalah suatu kondisi dimana Anda berhenti bernapas beberapa kali di malam hari saat Anda tidur. Dua penyebab utama ada: jaringan tenggorokan Anda menghalangi jalan napas atau otak Anda gagal memberi sinyal pada otot Anda untuk bernafas. Entah kemunculan menghasilkan tidur yang tidak segar, mendengkur, tekanan darah tinggi, masalah jantung dan banyak lagi. Melakukan latihan pernapasan adalah salah satu teknik pengobatan yang mungkin direkomendasikan dokter Anda. Latihan ini bisa memperkuat otot tenggorokan, mengurangi gejala apnea tidur, menurut "The New York Times. "
Video of the Day
Pernapasan Balon
Pernapasan untuk mengembang balon dapat memperkuat otot tenggorokan, menurut Helpguide. org, situs kesehatan pendidikan nirlaba. Ambil balon dan letakkan bibir Anda di sekitar bukaan. Bernapaslah melalui hidung Anda, lalu masukkan ke dalam balon. Turunkan balon sebanyak mungkin dengan hembusan napas Anda, lalu hirup untuk melepaskan udara. Tanpa mengeluarkan balon dari mulut Anda, ulangi latihan ini lima kali. Berhenti jika Anda mulai merasa pusing.
Tongue Hold
Latihan ini mensimulasikan pernapasan Anda di malam hari, melatih tubuh Anda cara terbaik untuk bernafas. Tekan lidah ke langit-langit mulut Anda. Cobalah untuk menempatkan lebih dari ujung lidah - gunakan sebanyak mungkin. Bernapas masuk dan keluar melalui hidung dengan cara yang lambat dan terkontrol saat Anda menahan lidah pada tempatnya.
Pernafasan Pagi
Lakukan latihan ini segera setelah bangun tidur setiap pagi. Berdirilah dan tekuk ke depan di pinggang, membiarkan lengan berguling longgar. Tekuk lutut sedikit untuk menjaga keseimbangan Anda. Pelan-pelan menghirup, menggulung punggung Anda perlahan-lahan, satu vertebra pada satu waktu. Biarkan kepala Anda menjadi yang terakhir meluruskannya. Tahan nafas selama 3 sampai 5 detik sambil berdiri, lalu hembuskan untuk menurunkan tubuh kembali ke posisi awal. Ulangi dua sampai tiga kali.
Peringatan
Latihan pernafasan dikaitkan dengan penanganan kasus sleep apnea ringan - bukan gejala yang menyebabkan gejala lebih parah, seperti lama tidak bernafas. Jika Anda mengalami sleep apnea atau menduga Anda mungkin memiliki kondisinya, temui dokter Anda sebelum merawat diri dengan apnea tidur Anda dengan latihan. Contohnya termasuk pasangan Anda yang mengatakan bahwa Anda mendengkur keras atau tampak mengalami gangguan pernafasan saat Anda tidur. Jika Anda secara konsisten merasa lelah sepanjang hari, bahkan ketika Anda sudah cukup banyak tidur, ini bisa menjadi gejala lain yang terkait dengan sleep apnea dan menunjukkan perlunya perawatan medis.