Sejarah Sarung Tangan Kiper Sepak Bola Sepak Bola
Daftar Isi:
Selama lebih dari satu abad, kiper sepak bola telah menggunakan tangan mereka untuk menangkap, memblokade dan menangkis dengan gemuruh bola yang terbuat dari bahan alami atau sintetis. kulit. Bagi pengamat biasa, memakai sarung tangan sepertinya akan menjadi hal yang logis untuk dilakukan. Anehnya, penggunaan sarung tangan kiper adalah fenomena yang relatif baru.
Video Hari
Paten Terkenal Pertama
Pabrikan bola sepak bola Inggris bernama William Sykes diberi hak paten untuk sepasang sarung tangan kiper kulit pada tahun 1885, menurut situs web Deutsches Patent. Desain sarung tangan menggabungkan lapisan karet India untuk perlindungan dan bantalan tangan pemakainya. Sykes jelas merupakan pemikir ke depan, karena masih akan lebih dari setengah abad sampai kiper mulai memakai sarung tangan secara teratur.
Pemakai Pertama
Kiper biasanya tidak memakai sarung tangan pada awal 1900an. Tidak ada lagi sarung tangan dalam Hukum Pertandingan 1863 yang asli, jadi kiper tidak akan melanggar peraturan apapun jika dia ingin tetap menjaga tangannya hangat. Namun, meski ada kemungkinan beberapa obsesi mengenakan sarung tangan wol atau sarung tangan berkebun, tidak ada bukti nyata yang mereka lakukan. Menurut situs The Telegraph, Amadeo Carrizo dari Argentina adalah kiper pertama yang diketahui memiliki sarung tangan bekas. Carrizo bermain untuk klub Argentina sisi River Plate pada tahun 1940-an dan 1950-an.
Pabrikan Awal
Tahun 1970-an menandai titik balik dalam sejarah sarung tangan kiper. Saat sarung tangan menjadi lebih populer, permintaan sarung tangan kiper khusus meningkat. Pabrikan seperti Stanno, Reusch, Uhlsport dan Sondico tiba-tiba menemukan sarung tangan mereka untuk diminati, baik dari kiper amatir maupun profesional. Sarung tangan itu dasar tapi menawarkan perlindungan dan pegangan yang lebih besar pada pemakainya, dua prinsip utama desain sarung tangan kiper modern.
Kemajuan Desain
Pada tahun 1980an, sarung tangan kiper telah menjadi bagian mendasar peralatan sepak bola. Pabrikan mulai meneliti lebih dalam desain mereka, terutama dalam hal pegangan. Mereka bereksperimen dengan kain terry, lapisan dayung tenis meja dan busa lateks. Sarung tangan sarung tangan lateks segera menjadi standar.
Inovasi Modern
Teknologi sarung tangan kiper telah maju secara dramatis sejak tahun 1980an. Perawatan busa lateks memungkinkan sarung tangan yang lebih lengket dan lebih tahan lama, sementara berbagai cetakan telah menambahkan kosa kata yang sama sekali baru ke industri ini. Kiper sekarang dapat memilih antara sarung tangan palang datar, sarung tangan berguling tebal dan sarung tangan negatif yang pas. Seperti halnya desain sepatu sepak bola, inovasi dalam industri manufaktur sarung tangan kiper telah menghasilkan beragam model dan gaya yang berbeda. Memilih sarung tangan kiper, oleh karena itu, telah menjadi jauh lebih rumit daripada membeli sepasang sarung tangan berkebun yang bagus.