Rumah Kehidupan Efek Samping dari Kecambah Brokoli

Efek Samping dari Kecambah Brokoli

Daftar Isi:

Anonim

Kecambah brokoli, juga disebut Brassica oleracea italica, adalah brokoli yang dipanen saat tanaman brokoli berumur 3 sampai 4 hari. Mengkonsumsi jenis brokoli ini bisa bermanfaat dalam pengobatan atau pencegahan beberapa jenis kanker dan infeksi perut bakteri, menurut American Cancer Society. Efek samping dari kecambah brokoli jarang terjadi dan umumnya ringan.

Video Hari Ini

Tidak Ada Efek Samping

Konsumsi kecambah brokoli umumnya tidak terkait dengan efek samping. Profesional kesehatan dengan Narkoba. com melaporkan bahwa efek menguntungkan dari kecambah brokoli dapat terjadi setelah konsumsi harian setidaknya 50 g kecambah brokoli.

Gas atau Iritasi Perut

Secangkir brokoli mentah mengandung sekitar 2. 64 g serat makanan, laporan USDA, menjadikan sayuran ini sebagai makanan berserat tinggi. Mengkonsumsi kecambah brokoli tinggi dapat mengganggu saluran pencernaan Anda, menyebabkan rasa panas, lapor American Cancer Society. Orang yang memiliki masalah usus atau diare harus menghindari mengkonsumsi makanan berserat tinggi, seperti kecambah brokoli, karena konsumsi produk makanan ini dapat memperburuk kondisi medis tersebut. Jika Anda mengalami sakit perut atau gas persisten setelah makan kecambah brokoli, carilah perawatan tambahan dari penyedia layanan kesehatan Anda.

Nutrisi

Kentang brokoli mengandung sejumlah nutrisi bermanfaat yang membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Seperti kecambah brokoli dimetabolisme oleh tubuh Anda, nutrisi seperti karotenoid, sulfida, polifenol, glukosinolat dan isothiosianat dilepaskan ke aliran darah Anda, laporan Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering. Brokoli juga mengandung berbagai vitamin, termasuk vitamin A, B, C, E dan K, yang membantu tubuh tetap berfungsi normal. Mengkonsumsi satu porsi kecambah brokoli juga membantu Anda memenuhi kebutuhan yang direkomendasikan 2. 5 sampai 3 cangkir sayuran yang dikonsumsi orang dewasa setiap hari, laporan USDA.