Rumah Kehidupan Diet Prajurit Prajurit

Diet Prajurit Prajurit

Daftar Isi:

Anonim

Diet berkalori tinggi sangat penting bagi tentara Romawi, yang mengalami tuntutan fisik yang ketat baik di dalam maupun di luar medan perang. Seorang tentara Romawi mengeluarkan sekitar 6.000 kalori setiap hari saat dia secara aktif berperang dalam perang. Bila tidak bertempur dengan musuh, tentara Romawi jarang mengalami masa idle antara kegiatan pelatihan dan kerja manual. Ransum makanan hariannya memenuhi kebutuhan dasarnya dan dirancang agar dia tetap fit untuk pertempuran. Ransum ini ditambah dengan makanan yang diperoleh melalui perburuan, mencari makan dan melakukan pembelian dari penduduk desa sekitar. Asupan kalori harian seorang tentara Romawi diperkirakan berada di kisaran 3, 500 sampai 6, 348 kalori.

Video of the Day

Biji

Mayoritas makanan tentara Romawi terdiri dari biji-bijian, seperti jagung, gandum dan jelai. Butir adalah sumber utama karbohidrat sang tentara, dan itu adalah tanah dan digunakan untuk membuat roti, bubur, sup dan pasta. Kira-kira sepertiga dari satu ton jagung dikonsumsi setiap tahun oleh setiap tentara Romawi.

Daging

Daging memberi protein dan zat besi kepada tentara. Setiap tentara Romawi menerima jatah harian sekitar 1 lb daging, biasanya bacon. Prajurit tersebut akan melengkapi ransum ini dengan daging babi, daging sapi, sapi, daging rusa dan daging kambing. Dagingnya sering direbus atau dipanggang - dua metode memasak yang dikenal saat ini sebagai alternatif sehat untuk menggoreng.

Keju

Garam

Setiap orang solider Romawi menerima jatah garam, yang biasa dia pakai untuk daging dan ikan. Para tentara enggan memakan daging yang tidak digoreng, terutama saat ditempatkan di tengah padang pasir, karena takut terkena penyakit bawaan makanan. Keracunan makanan melemahkan tentara, sehingga memberi musuh keuntungan selama pertempuran. Anggur Anggur adalah bagian dari makanan dasar tentara Romawi. Prajurit biasanya meminum anggur vinegary, yang memiliki kualitas lebih rendah daripada anggur vintage. Air sering ditambahkan ke anggur sebelum dikonsumsi. Anggur khusus diimpor untuk tujuan pengobatan dan diberikan kepada tentara yang sakit yang ditempatkan di rumah sakit tentara Romawi.

Makanan Tambahan Lainnya

Lokasi tempat perkemahan tentara Romawi menentukan jenis makanan dan minuman yang tersedia untuk dikonsumsi. Berbagai buah, seperti apel, ceri, buah persik dan plum, dinikmati oleh tentara Romawi, begitu pula berbagai jenis kacang-kacangan, seperti kenari, kacang chestnut dan hazelnut.Madu biasa mempermanis piring. Konsumsi kacang dan lentil juga biasa terjadi.

Implikasi Modern-Hari

Dalam laporan mereka yang dipublikasikan di "Histoire des Sciences Medicales," sejarawan E. Fornaris dan M. Aubert menyebut tentara Romawi sebagai "atlet yang salah paham." Mereka menyamakan persyaratan kalorinya dengan atlet modern. Kandungan karbohidrat yang tinggi dari makanan tentara Romawi, yang menyumbang 78 persen dari total asupannya, cocok untuk mengisi kembali toko energi yang habis oleh tuntutan gaya hidupnya. Hal ini sesuai dengan rekomendasi dari American College of Sports Medicine untuk para atlet dalam pelatihan. Atlet perlu mengkonsumsi lebih banyak kalori daripada populasi umum, dan mayoritas kalori ekstra ini harus berasal dari sumber karbohidrat seperti biji-bijian.