Yerba Mate & Pregnancy
Daftar Isi:
- Video of the Day
- Apakah Aman?
- Konsumsi Inti Kafein
- Konstriksi Pertumbuhan Janin Potensial
- Nutrisi dan Manfaat Lainnya
Teh yerba mate memiliki rasa berasap dan pahit, yang digunakan orang Amerika Selatan selama berabad-abad sebagai minuman dan obat sehari-hari, bahkan selama kehamilan. Ini telah diperjuangkan untuk kandungan antioksidannya yang tinggi dan untuk kemampuannya menurunkan kolesterol dan mencegah kanker tertentu. Karena yerba mate mengandung kafein, sebaiknya dikonsumsi dengan batas yang direkomendasikan oleh American Pregnancy Association. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda tidak yakin apakah makanan atau suplemen aman selama kehamilan Anda.
Video of the Day
Apakah Aman?
Sebuah studi tahun 2005 yang diterbitkan dalam "Journal of Nutrition" menilai efek minum teh yerba mate selama kehamilan. Ribuan ibu Brasil diwawancarai di kamar pengiriman mereka tepat setelah melahirkan. Banyak minum yerba mate setiap hari selama kehamilan, sedangkan yang lain meminumnya setiap minggu dan beberapa tidak pernah memilikinya. Periset mencatat durasi kehamilan dan berat lahir bayi, dan tidak menemukan hubungan baik dengan konsumsi yerba mate. Bertolak belakang dengan hipotesis mereka, mereka menyimpulkan bahwa tidak ada efek berbahaya teh yerba mate terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin, juga tidak meningkatkan prevalensi kelahiran prematur.
Konsumsi Inti Kafein
Asosiasi Kehamilan Amerika melaporkan bahwa asupan kafein sedang selama kehamilan tidak berdampak negatif terhadap kehamilan. Organisasi tersebut mendefinisikan asupan moderat 150 sampai 300 miligram setiap hari. Menurut CaffeineInformer. com, teh yerba mate mengandung 85 miligram kafein dalam cangkir 8 ons. Minum tidak lebih dari 3 cangkir setiap hari akan membuat Anda di bawah batas yang ditetapkan oleh American Pregnancy Association asalkan Anda tidak mengkonsumsi minuman berkafein tambahan atau makanan.
Konstriksi Pertumbuhan Janin Potensial
Pada tahun 2008, salah satu penelitian terbesar yang meneliti dampak pada pertumbuhan janin mengkonsumsi kafein selama kehamilan dipublikasikan di "BMJ." Studi tersebut melaporkan bahwa risiko penyempitan pertumbuhan janin menjadi jelas saat Anda mengkonsumsi lebih dari 100 miligram kafein sehari. Peserta studi yang mengonsumsi lebih dari 200 miligram per hari memiliki berat lahir turun 60 sampai 70 gram. Hasil penelitian ini dapat mendorong Anda untuk membatasi pasangan yerba tidak lebih dari satu cangkir setiap hari jika Anda hamil. Meskipun dua sampai tiga cangkir tidak mungkin menyebabkan cacat lahir atau kondisi serius lainnya, ada hubungan antara asupan kafein dan berat lahir.
Nutrisi dan Manfaat Lainnya
Yerba mate dapat menyediakan beberapa nutrisi penting yang penting selama kehamilan. Ini mengandung vitamin B dan C, potasium, mangan dan seng. Ini juga memiliki senyawa tanaman yang menguntungkan, termasuk kuersetin, theobromin dan teofilin.Studi telah menyarankan yerba mate dapat mencegah kerusakan hati, dan kualitas antioksidannya telah terbukti melindungi oksidasi DNA dan menurunkan risiko kanker. Ini juga bisa membantu dalam manajemen berat badan.