Penyebab Tekanan Darah Tekanan Mendadak
Daftar Isi:
Tekanan darah adalah ukuran kekuatan yang diberikan darah Anda ke arteri Anda saat mengalir. Berbagai hal dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah secara tiba-tiba - dan ketika tekanan darah berulang kali meningkat, Anda juga meningkatkan risiko Anda terkena hipertensi kronis, yang dapat menyebabkan pengerasan arteri, penyakit jantung dan stroke.
Video of the Day
Stress and Anxiety
Jika Anda mengalami episode stres dan kegelisahan yang tiba-tiba, Anda mungkin mengalami peningkatan tekanan darah Anda secara tiba-tiba. Menurut sebuah laporan oleh American Iatrogenic Association, sebanyak 25 persen orang memiliki pembacaan yang meningkat dalam konteks spesifik apakah tekanan darah mereka diperiksa di kantor dokter atau ruang gawat darurat. Ini adalah hasil dari ketakutan dan kecemasan yang terkait dengan situasi, dan ini disebut sebagai "hipertensi lapisan putih." National Institutes of Health mencatat bahwa stres meningkatkan tekanan darah dengan menyebabkan pelepasan hormon yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Rasa sakit fisik juga merupakan stressor yang bisa menyebabkan tekanan darah mendadak meningkat.
Obat
Beberapa obat dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Beberapa di antaranya, seperti pil KB, diambil secara teratur dan dapat menyebabkan hipertensi tinggi secara kronis. Namun, obat-obatan over-the-counter tertentu yang hanya digunakan sesekali dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah secara mendadak. Misalnya, obat antiinflamasi nonsteroid, seperti aspirin dan ibuprofen (Advil, Motrin), dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Perpustakaan Online Merck Manual juga mencantumkan obat lain, seperti kokain, yang dapat meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba. Jika Anda ragu, karena dokter Anda apakah obat yang Anda minum bisa mempengaruhi tekanan darah Anda.
Konsumsi Garam
Mengkonsumsi makanan atau minuman asin dapat menyebabkan tekanan darah meningkat mendadak karena natrium menyebabkan tubuh menahan lebih banyak cairan. Kenaikan tekanan darah ini biasanya berlangsung dalam waktu singkat. Penelitian yang dilaporkan dalam "Science Daily" pada bulan November 2000 mencatat bahwa makanan berat melepaskan hormon ke dalam aliran darah yang dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Merokok
Saat Anda mengisap Anda menghirup nikotin, yang memiliki efek langsung pada tekanan darah Anda. Nikotin menyebabkan perubahan fungsi pembuluh darah yang tepat dan menghasilkan peradangan di dalam sistem peredaran darah, yang berkontribusi terhadap pengerasan arteri dan tekanan darah tinggi. Perubahan ini mulai terjadi setelah merokok hanya satu batang rokok, menurut sebuah laporan tahun 2007 di "American Journal of Hypertension."