Rumah Kehidupan Apa Tujuan dari Probiotik?

Apa Tujuan dari Probiotik?

Daftar Isi:

Anonim

Bakteri probiotik atau "ramah" memberikan berbagai manfaat, terutama di dalam sistem pencernaan dan kekebalan tubuh. Probiotik yang ditemukan dalam makanan dan suplemen diet mencerminkan aktivitas yang ditemukan secara alami di saluran cerna. Probiotik bekerja untuk mengembalikan simbiosis antara bakteri berbahaya dan ramah di usus, sehingga meningkatkan kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit.

Secara definitif, Pusat Nasional untuk Pengobatan Pelengkap dan Alternatif menggambarkan probiotik sebagai mikroorganisme hidup yang bila diberikan dalam jumlah yang cukup, memberi manfaat kesehatan kepada tuan rumah. Sebagian besar probiotik adalah bakteri dan berfungsi dalam kapasitas yang sama seperti yang ditemukan secara alami di usus manusia. Sebagian besar bakteri probiotik berasal dari dua strain: Lactobacillus dan Bifidobacterium. Namun, ada sejumlah spesies yang berbeda dalam setiap strain. Setiap strain probiotik meningkatkan kesehatan optimal ke inang dengan cara yang berbeda.

Bakteri ramah, seperti strain probiotik, sangat penting untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh yang tepat, perlindungan mikroorganisme penyebab penyakit, penghapusan bahan beracun, dan pencernaan, penyerapan dan metabolisme makanan dan nutrisi. Tubuh penuh dengan mikroorganisme; bakteri hidup di dalam dan di kulit, di saluran pencernaan, sistem pernapasan dan saluran kemih. Mikroflora di masing-masing daerah bervariasi, oleh karena itu terdapat perbedaan organisme bakteri yang menampungnya. Akibatnya, individu memiliki campuran bakteri bermanfaat tersendiri. Bakteri ramah, seperti strain probiotik, sangat penting untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh, perlindungan mikroorganisme penyebab penyakit, penghapusan bahan beracun, dan pencernaan, penyerapan dan metabolisme makanan dan nutrisi. Interaksi antara mikroorganisme dan tubuh sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan.

Simbiosis

Dalam tubuh manusia, ada tindakan penyeimbangan konstan antara bakteri ramah dan berbahaya. Keseimbangan ini bisa terganggu dengan dua cara. Yang pertama adalah penggunaan antibiotik yang membunuh bakteri ramah beserta bakteri berbahaya di usus. Adanya mikroorganisme yang tidak bersahabat, seperti bakteri penyebab penyakit, ragi dan jamur, juga bisa mengganggu keseimbangan. Probiotik digunakan untuk mengembalikan simbiosis antara bakteri ramah dan berbahaya. Oleh karena itu, probiotik telah digunakan untuk mencegah dan mengobati gangguan pada sistem pencernaan dan kekebalan tubuh.

Manfaat Probiotik

Probiotik tidak hanya meningkatkan proses pencernaan, tapi juga mendukung sistem kekebalan tubuh. Dalam sistem pencernaan, probiotik mengobati diare, infeksi ragi vagina, eksim pada anak-anak dan sindrom iritasi usus besar; menyerap dan memproduksi vitamin dan mineral; dan atasi infeksi usus dengan cepat.Probiotik meningkatkan kekebalan tubuh dengan mengurangi kejadian kanker kandung kemih, meningkatkan produksi antibodi IgA, meningkatkan aktivitas mikrofag dan fagositosis, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Penggunaan Aman

Menurut Pusat Nasional untuk Pengobatan Komplementer dan Alternatif, mikroorganisme hidup telah lama digunakan sebagai agen probiotik tanpa menyebabkan penyakit. Namun, penggunaan probiotik yang aman belum diteliti secara menyeluruh. Informasi lebih lanjut diperlukan untuk mengkaji secara ilmiah keamanannya, terutama untuk penggunaan oleh anak kecil, orang lanjut usia, dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang terganggu. Efek samping yang terkait dengan penggunaan probiotik antara lain: perut kembung, kembung, infeksi, aktivitas metabolik yang tidak sehat dan stimulasi sistem kekebalan tubuh. Efek samping ini jarang terjadi, dan jika terjadi, mereka cenderung ringan.