Jenis Makanan yang Harus Dihindari
Daftar Isi:
Diet Golongan Darah, yang dibuat oleh Dr. Peter D'Adamo, didasarkan pada konsep bahwa orang harus makan atau hindari makanan tertentu berdasarkan jenis darahnya. Jenis darah O adalah yang paling umum di planet ini, yang berarti kebanyakan orang harus mengikuti rencana makan spesifik ini. Orang dengan tipe O darah harus fokus pada makan sebagian besar protein dan buah dan sayuran. Diet tinggi pada item ini tidak hanya akan meningkatkan kesehatan tapi juga akan membantu menurunkan berat badan.
Video of the Day
Biji
Orang dengan darah tipe O harus menghindari biji-bijian sebanyak mungkin. Ini termasuk sesuatu yang terbuat dari jagung dan gandum, seperti roti dan sereal. Jagung dan gandum juga bisa ditemukan di sejumlah produk lain, termasuk saus, sup dan bahkan sayuran kalengan. Menurut ahli kesehatan alami Dr. Michael Lam, gluten mengganggu penggunaan insulin secara efisien. Karena orang tipe O cenderung bertambah berat badan karena tingkat metabolisme yang lebih lambat, menghindari puncak insulin sangat penting untuk mempertahankan atau menurunkan berat badan. Tipe Os juga harus menghindari segala bentuk barang yang dipanggang dan manis.
Kacang dan Kacang Tanah
Tipe Os harus menghindari kacang, kacang lentil dan kacang polong lainnya. Kacang ginjal dan lentil khususnya "memperlambat" otot, membuat mereka kurang cocok untuk aktivitas fisik, menurut Dr. Lam. Kecambah dan sayuran tertentu dari keluarga Brassica, seperti kembang kol, juga mempengaruhi orang tipe O secara negatif. Tipe Os bisa makan roti Essene dan Yehezkiel, yang dibuat dengan biji-bijian bertunas.
Produk Susu
Menurut naturopath Dorota Wroblewska, ND, BHSc, nenek moyang kita yang paling awal adalah tipe O, yang berarti diet berburu dan mengumpulkan adalah yang paling sesuai. Karena produk susu tidak menjadi bagian dari makanan sehari-hari kita sampai lama kemudian, sebaiknya hindari. Batasi asupan susu dan telur seminimal mungkin. Jika Anda memakannya, pastikan mereka penuh lemak dan tidak tergores, karena produk susu rendah lemak cenderung menambahkan gula untuk menebus kekurangan lemak.