Kemoterapi Kemoterapi
Daftar Isi:
Kemoterapi adalah penggunaan obat untuk mengobati kanker. Pengobatan menargetkan sel kanker yang membelah dengan cepat, namun juga dapat mempengaruhi sel lainnya - termasuk di mulut Anda. Obat ini juga mengurangi kemampuan tubuh Anda untuk melawan infeksi. Kemoterapi dapat menyebabkan kerusakan gigi, nyeri atau infeksi.
Video of the Day
Tooth Decay
Peluruhan gigi terjadi saat plak - asam yang dibuat oleh film bakteri yang lengket - menyerang enamel gigi Anda. Asam ini memecah enamel, menciptakan lubang kecil yang disebut rongga di gigi Anda. Kemoterapi mempengaruhi kelenjar ludah sehingga menyebabkan mereka mengurangi produksi air liur. Ini menciptakan kondisi yang dikenal sebagai xerostomia, atau mulut kering. Air liur sangat penting untuk kebersihan mulut karena membantu mencegah kerusakan gigi. Air liur menetralkan asam pada gigi dan gusi Anda, mencegahnya menyerang enamel gigi yang menyebabkan rongga. Kemoterapi juga mengganggu keseimbangan antara bakteri menguntungkan dan berbahaya di mulut. Hal ini dapat memungkinkan bakteri berbahaya untuk mengambil alih dan menempel pada gigi Anda, mendorong kerusakan gigi.
Pertumbuhan Tertunda
Kemoterapi dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan gigi anak - anak. Perawatan dapat mempengaruhi ukuran dan bentuk gigi yang sedang tumbuh, serta menunda erupsi gigi baru. Sebagian besar anak-anak yang menerima kemoterapi untuk kanker masa kanak-kanak harus menjalani perawatan ortodontik untuk membantu memperbaiki gigi mereka.
Rasa Sakit
Kemoterapi dapat menyebabkan rasa sakit pada gigi dan rahang Anda. Rasa sakit ini bisa disebabkan oleh penggilingan gigi Anda di malam hari karena tertekannya perawatan. Bisa juga disebabkan oleh kerusakan saraf di sekitar gigi. Kerusakan saraf ini juga bisa menyebabkan sensitivitas gigi bahkan setelah perawatan berhenti.
Infeksi
Sel-sel di lapisan mulut sering rusak akibat kemoterapi. Kerusakan ini bisa menyebabkan luka dan infeksi yang juga bisa mempengaruhi kesehatan gigi. Kemoterapi menghancurkan sel darah putih, memperlemah sistem kekebalan tubuh Anda. Ini berarti tubuh kurang mampu melawan infeksi bakteri, jamur dan virus. Dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, bakteri baik di mulut pun bisa menyebabkan infeksi. Orang yang menjalani kemoterapi sering diberi antibiotik untuk menghindari infeksi pada mulut. Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar di dalam gusi, yang mengakibatkan kehilangan gigi.