Kekeringan Wajah
Daftar Isi:
Kekeringan wajah Anda terjadi saat sel-sel kulit di wajah Anda kekurangan air dan sel kulit yang biasanya montok menjadi layu. Anda dapat memperbaiki sebagian besar kasus kekeringan di wajah Anda dengan mengambil langkah-langkah untuk membantu menjaga kelembaban di wajah Anda. Sabun, deterjen, bak mandi atau shower gel dan mandi busa menghilangkan kotoran, minyak tubuh dan bakteri tapi bisa menyebabkan kulit terlalu kering dan menyebabkan pengelupasan, gatal atau iritasi.
Video of the Day
Penyebab
Kulit kering di wajah Anda mungkin terjadi lebih banyak di musim dingin atau bulan yang dingin karena ada sedikit kelembaban di udara. AC sentral dan sistem pemanas dapat menghilangkan kelembaban dari udara dan mengeringkan kulit di wajah Anda. Wajah Anda mungkin mengering jika Anda mandi, mandi air panas atau hujan yang panjang, terutama jika Anda menjalankan air panas di wajah Anda untuk waktu yang lama. Sabun dan deterjen bisa menghilangkan lipid dan air dari kulit Anda. Kulit bisa mengering dengan sinar matahari yang berulang.
Gejala
Kulit di wajah Anda mungkin terasa kencang, terutama setelah mandi atau mandi. Kulit mungkin terlihat kusut atau dehidrasi dan terasa kasar. Kulit kering di wajah Anda mungkin gatal, serpihan atau peal. Anda mungkin mengalami garis-garis halus atau retak dan kulit Anda akan berubah menjadi merah. Anda harus mengunjungi dokter Anda jika kekeringan di wajah Anda terjadi dengan area penskalaan atau pengelupasan yang luas, kemerahan atau jika kulit kering Anda mengganggu tidur Anda.
Komplikasi
Kekeringan di wajah Anda dapat menyebabkan komplikasi lainnya. Anda bisa mengembangkan dermatitis atopik, suatu kondisi yang juga dikenal sebagai eksim. Eksim terjadi dengan kemerahan, retak dan bengkak. Kekeringan wajah juga bisa merusak folikel rambut di wajah Anda seperti yang ada di sekitar bibir Anda. Darah bulu yang terancam meningkatkan risiko Anda terkena infeksi seperti folikulitis. Selulitis adalah komplikasi yang berhubungan dengan kulit kering yang menandakan adanya infeksi bakteri yang berpotensi serius pada jaringan di kulit Anda.
remedies
Menurut American Academy of Dermatology, pembersih wajah dan pelembab penting untuk mencegah kekeringan wajah. Gunakan pembersih ringan di wajah dan mandi atau mandi dengan air dingin dengan sedikit kontak dengan air. Oleskan pelembab segera setelah mandi saat kulit Anda masih agak basah. Pelembab dan pembersih yang meliputi petrolatum, minyak mineral, lanolin atau dimethicone dapat membantu menghentikan air yang hilang melalui kulit di wajah Anda. Pelembab dan pembersih yang meliputi gliserin, propilen glikol, protein atau urea dapat membantu menarik air ke kulit Anda.
Penyesuaian Gaya Hidup
Pertimbangkan untuk menggunakan alat pelembab agar udara tetap lembab di lingkungan Anda untuk menghindari kekeringan di wajah Anda. Hindari sabun dan pembersih yang membuat kulit di wajah terasa kencang atau kering. Pembersih harus membuat kulit Anda terasa lembut dan halus.Selalu oleskan tabir surya ke wajah Anda atau gunakan kosmetik yang mengandung SPF untuk membantu mengurangi paparan sinar matahari yang bisa mengeringkan wajah Anda.