Apakah ada remedies herbal untuk insufisiensi vena?
Daftar Isi:
- Video of the Day
- Butcher's Broom
- Kuda Kacang
- Pinus marinir, atau pinus pinaster, adalah asli asli Mediterania.Penyembuh tradisional menggunakan minyak esensial untuk bronkitis, rematik dan neuralgia. Kulit kayu adalah sumber kaya procyanidins, asam fenolik, asam cinnamic dan asam benzoat dan digunakan untuk mengobati CVI, varises dan tukak vena. Sebuah studi oleh M. R. Cesarone dan rekan yang diterbitkan dalam edisi September 2010 tentang "Phytomedicine" menguji ekstrak kulit pinus maritim standar pada pasien dengan CVI jangka panjang yang parah. Studi tersebut menemukan bahwa ekstrak tersebut lebih efektif dalam mengurangi gejala dan bocornya kapiler daripada stoking kompresi, perawatan konvensional untuk CVI. Para peneliti juga menemukan kombinasi ekstrak dan stoking kompresi lebih efektif daripada penggunaan keduanya. Para peneliti mencatat bahwa ekstrak tersebut mencegah edema dan kram otot, dan mempercepat penyembuhan ulkus kaki, semua gejala CVI. Penelitian ini mendukung penggunaan ekstrak kulit pinus maritim untuk CVI. Hindari mengkombinasikannya dengan obat pengencer darah.
Insufisiensi vena kronis, atau CVI, terjadi saat pembuluh darah di kaki Anda menjadi tersumbat atau rusak akibat katup yang salah dan tidak bisa memompa darah kembali ke jantung Anda. Kolam darah di pembuluh darah Anda atau bocor keluar di sekitar katup, merusak jaringan di sekitarnya. Anda mungkin mengalami gejala seperti kaki bengkak, gatal, varises, bisul dan nyeri di kaki dan kaki Anda. Herbal yang memperkuat pembuluh darah dan mengurangi pembengkakan mungkin merupakan pengobatan yang bermanfaat untuk insufisiensi vena. Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum memulai terapi herbal.
Video of the Day
Butcher's Broom
Sapu Jagal, atau Ruscus aculeatus, adalah barang asli abadi di Eropa dan Asia bagian barat. Di Eropa, dukun menggunakan akar dan rimpang untuk mengobati CVI, wasir dan konstipasi. Bahan aktifnya adalah sotoida steroid ruscogenin, ruscin, neoruscogenin dan ruscoside, yang merupakan agen antiinflamasi yang manjur. Sebuah studi oleh W. Vanscheidt dan rekannya yang diterbitkan dalam jurnal penelitian obat bius "Arzneimittel Forschung" edisi 2002 meneliti sebuah ekstrak rimpang dan plasebo pada wanita dengan CVI. Studi tersebut menemukan bahwa ekstrak tersebut lebih efektif daripada plasebo untuk menghilangkan pembengkakan dan gejala lainnya, seperti tungkai kaki, ketegangan dan kesemutan. Tindakan itu mungkin karena saponin, yang merangsang otot polos dinding pembuluh darah, menghasilkan vasokonstriksi. Penelitian ini mendukung penggunaan sapu paksa tradisional untuk mengobati CVI. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan jika Anda memakai inhibitor MAO atau antikoagulan.