Rumah Kehidupan Latihan tangan dan jari untuk Pasien dalam Rehabilitasi Stroke

Latihan tangan dan jari untuk Pasien dalam Rehabilitasi Stroke

Daftar Isi:

Anonim

Jika Anda mengalami stroke, latihan tangan dan jari adalah bagian tubuh yang mungkin kembali ke fungsi dan kesehatan normal. Beberapa agen kesehatan dan publikasi mencatat bahwa stroke merupakan penyebab utama kecacatan jangka panjang, dan latihan tangan dan jari membantu membuka jalan kembali ke pemulihan.

Video of the Day

Efek Stroke pada Tangan

Korban stroke sering kehilangan fungsi yang tepat dari setidaknya satu tangan dan jari, mengalami penundaan dalam mencengkeram dan melepaskan kemampuan, menurut Science Daily. Gejala timbul dari efek stroke pada kontrol motorik halus di otak, yang mengatur pergerakan melalui otot, kerangka dan pesan neurologis, American Heart Association melaporkan. Stroke sering menyebabkan setidaknya kelumpuhan sementara di satu sisi tubuh, termasuk tangan dan jari. Sisi tubuh yang terkena stroke tergantung pada sisi otak di mana stroke terjadi, dengan stroke otak kiri yang mempengaruhi sisi kanan tubuh dan stroke otak kanan yang mempengaruhi sisi kiri, menurut Brain Foundation.

Jenis Latihan

American Heart Association mencatat beberapa jenis latihan untuk melatih atau mengasah kemampuan motorik halus, dari daftar yang dipinjam dari penderita yang selamat dari stroke. Latihan berjangka waktu menempatkan pasak di papan pasak dan kemudian mengeluarkannya, menembaki kelereng ke dalam kotak beberapa kali setiap hari, melatih jari-jari dengan pita karet dan meremas bola karet membantu mengembalikan fungsi tangan dan jari jika Anda menderita stroke. Latihan yang menargetkan rentang gerak, seperti berulang kali mendorong tangan dan jari yang terkena ke arah bantal atau kasur, juga membantu.

Menimbang Saldo dalam Latihan

Menyeimbangkan latihan antara tangan yang terkena dan tidak terkena dampak, jari tangan dan anggota badan tetap penting bagi korban stroke, menurut Science Daily. Perawatan yang dikenal sebagai terapi pasif aktif pasif mendorong bagian otak yang terkena dan sehat untuk menemukan keseimbangan dalam memulihkan keterampilan motorik halus, seperti membuka dan menutup tangan dan bergerak dan mencengkeram jari. Menurut Science Daily, stroke mengganggu keseimbangan antara dua belahan otak.Jika Anda menderita stroke, terapi berarti melakukan tugas dengan tangan atau jari dari sisi tubuh yang terkena dan tidak terkena pada saat bersamaan, seperti mencengkeram bola di masing-masing tangan dan bukan hanya dengan tangan yang terkena.

Manfaat Pengobatan Jangka Panjang

Penelitian di bidang perawatan kesehatan menunjukkan manfaat olahraga bagi penderita stroke yang selamat di luar potensi pemulihan penggunaan tangan dan jari, menurut American Heart Association. Studi tersebut menunjukkan bahwa olahraga memberi manfaat kepada orang yang selamat secara psikologis, membangun ketahanan dan dapat mencegah stroke di masa depan.