Rumah Minum dan makanan Bagaimana Menetralisir Oksalat dalam Diet

Bagaimana Menetralisir Oksalat dalam Diet

Daftar Isi:

Anonim

Terlalu banyak oksalat dalam makanan dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk batu ginjal. Mengikuti diet rendah oksalat dapat membantu mengurangi risiko batu ginjal, dan mungkin saja menetralkan beberapa oksalat sebelum diserap oleh saluran pencernaan. Perubahan lain pada makanan juga dapat membantu mencegah perkembangan batu ginjal.

Video of the Day

Oksalat dan senyawanya yang terkait, asam oxallic, dapat ditemukan pada banyak makanan. Asupan oksalat yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena batu ginjal, karena oksalat dalam darah dapat dikombinasikan dengan kalsium untuk membentuk kalsium oksalat. Saat ginjal Anda menyaring darah, kadar kalsium oksalat bisa menjadi cukup tinggi sehingga terbentuk kristal kecil, yang menyebabkan batu ginjal. Tingkat oksalat yang tinggi juga bisa dikaitkan dengan autisme, catatan Laboratorium Great Plains.

Salah satu cara untuk membatasi jumlah oksalat dalam tubuh adalah dengan mengikuti diet rendah-oksalat. Hal ini berarti menghindari makanan seperti kacang-kacangan, coklat, soba, sereal dedak dan produk whole-wheat, kacang-kacangan, sayuran hijau, berbagai jenis buah dan kulit jeruk. Sebagai gantinya, fokuskan pada makanan rendah-oksalat, termasuk susu, pisang, melon, ceri, daging tanpa lemak, sereal berbasis jagung, kol, kembang kol, mentimun, jamur dan jus jeruk.

Meskipun kadar kalsium dalam darah tinggi dikaitkan dengan perkembangan batu ginjal, kalsium dalam makanan mungkin dapat melindungi dari batu ginjal. Kalsium makanan, seperti yang ditemukan pada susu, dapat mengikat oksalat dalam saluran pencernaan dan menjaga agar oksalat tidak diserap. Tiga sampai empat porsi susu setiap hari dapat membantu menetralkan oksalat dari makanan. Suplemen kalsium, terutama kalsium sitrat, juga bisa membantu, namun hindari dosis yang lebih tinggi dari 2.000 miligram setiap hari kecuali jika direkomendasikan oleh dokter Anda.

Tip Lain

Minum air putih dapat membantu mencairkan oksalat dalam darah dan membuatnya lebih mudah bagi Anda untuk mengeluarkannya dari tubuh Anda, mengurangi risiko batu ginjal. Minumlah setidaknya 8 sampai 12 gelas cairan setiap hari. Asam sitrat dari lemon dan buah sitrus lainnya juga dapat membantu mencegah terbentuknya cairan kalsium oksalat. Jika Anda khawatir dengan jumlah oksalat dalam makanan Anda atau berpikir untuk membuat perubahan diet yang signifikan, bicarakan dengan dokter Anda terlebih dahulu.