Rumah Minum dan makanan Kekurangan anti-epilepsi dan kekurangan vitamin D

Kekurangan anti-epilepsi dan kekurangan vitamin D

Daftar Isi:

Anonim

Epilepsi adalah kelainan di mana ada aktivitas listrik abnormal di dalam otak, yang mengakibatkan kejang. Epilepsi biasanya bermanifestasi selama masa kanak-kanak dan biasanya diobati dengan menggunakan berbagai obat. Banyak dari obat ini memiliki efek samping yang berbahaya. Orang yang menggunakan obat untuk epilepsi mereka sering perlu mewaspadai kekurangan vitamin D.

Video of the Day

Sebagian besar obat yang digunakan untuk mengobati epilepsi dikenal sebagai antikonvulsan. Obat-obatan ini, University of Michigan menjelaskan, bekerja untuk menekan aktivitas otak yang tidak normal. Karena serangan epilepsi disebabkan oleh neuron di dalam otak yang mengirimkan sinyal listrik yang tidak biasa, antikonvulsan ini dapat menurunkan frekuensi pasien epilepsi yang mengalami kejang. Dalam kebanyakan kasus, beberapa antikonvulsan harus dikombinasikan untuk mengendalikan kejang secara memadai.

Defisiensi Defisiensi Vitamin D

Vitamin D diperlukan agar tubuh benar memetabolisme dan memanfaatkan kalsium. Akibatnya, defisiensi vitamin D yang disebabkan oleh penggunaan antikonvulsan jangka panjang dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai osteomalacia, dimana tulang menjadi sangat lembut dan rapuh. Hal ini menyebabkan fraktur tulang yang mudah. Pada anak-anak, kekurangan vitamin D bisa terwujud sebagai rakhitis, yang menyebabkan kaki menjadi tertunduk karena penurunan kekuatan tulang yang dikombinasikan dengan tekanan menopang berat tubuh.

Pengobatan

Salah satu cara untuk mengatasi defisiensi vitamin D karena antikonvulsan adalah memberi suplemen vitamin D. Suplementasi dengan multivitamin yang berisi pemberian vitamin D harian direkomendasikan direkomendasikan oleh Departemen Kesehatan dan Pelayanan Sosial Alaska. Selain itu, pasien yang menerima antikonvulsan harus menerima tambahan 400 unit vitamin D dan kalsium 500 mg setiap hari. Seiring waktu, kadar kalsium dan fosfat dalam darah harus dipantau, karena peningkatan kadar kalsium dan fosfat mungkin memerlukan penurunan suplementasi vitamin D.

Pertimbangan

Berkurangnya paparan terhadap sinar matahari dapat memperburuk kekurangan vitamin D karena penggunaan antikonvulsan, University of Michigan mencatat.Sinar matahari sangat penting bagi tubuh untuk mengubah vitamin D menjadi bentuk yang lebih aktif; Orang-orang yang tinggal di Florida dan minum obat untuk epilepsi cenderung tidak memiliki tulang yang lemah, dan kadar vitamin D pada anak-anak yang memakai antikonvulsan seringkali lebih rendah pada bulan-bulan musim dingin dibandingkan bulan-bulan musim panas. Akibatnya, pasien yang mengonsumsi obat untuk mengobati epilepsi harus berusaha memastikan bahwa mereka mendapat paparan sinar matahari yang memadai.