Keuntungan Teh Oolong
Daftar Isi:
- Video of the Day
- Delicate Taste
- Tingkatkan Asupan Antioksidan Anda
- Mencegah Penyakit Umum
- Manfaat Penurunan Berat Badan
Secangkir teh oolong yang mengepul, juga disebut teh Wu Long, bisa menjadi iringan santai untuk kue keberuntungan atau makanan Cina yang lezat, tapi kelebihannya jauh melampaui sekadar menjadi minuman lezat untuk dipasangkan dengan makanan Anda. Jatuh dengan kuat antara teh hitam dan hijau dalam hal tingkat kekuatan dan kafein, teh oolong menghasilkan pukulan antioksidan yang kuat yang dapat dinikmati setiap saat sepanjang hari.
Video of the Day
Delicate Taste
Teh oolong berasal dari C. sinensis, tanaman yang sama yang menghasilkan teh hitam dan teh hijau. Perbedaan antara ketiga jenis teh tersebut adalah karena metode pengolahan dan tingkat oksidasi yang dihasilkan. Teh oolong memiliki rasa ringan karena sebagian teroksidasi sebelum dipanaskan dan dikeringkan. Teh hijau, yang dikeringkan segera setelah dipetik, cenderung rasanya grassier dan kurang rumit dibanding teh oolong, sedangkan teh hitam, yang mengalami oksidasi lebih berat, cenderung lebih berani dan berwarna coklat. Rasa lembut mereka membuat teh oolong ideal untuk minum sambil minum sementara juga membuat mereka cocok untuk diminum dengan makanan. Tingkat kafein dalam teh oolong sama dengan kadar yang ditemukan pada teh hijau.
Tingkatkan Asupan Antioksidan Anda
Teh oolong mengandung banyak antioksidan, yang dapat membantu mengurangi kerusakan sel dan melindungi tubuh dari kanker dan penyakit lainnya. Dua senyawa antioksidan paling melimpah dalam teh oolong adalah flavonol dan flavanols. Menurut Narkoba. Kopi 3 sampai 5 cangkir sehari juga bisa memberi 250 miligram katekin, sejenis flavanol.
Mencegah Penyakit Umum
Menurut Linus Pauling Institute, teh oolong dapat melindungi terhadap penyakit kardiovaskular, osteoporosis dan karies gigi. Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan, beberapa penelitian mengindikasikan bahwa teh oolong menurunkan kadar gula darah, yang dapat membantu penderita diabetes mempertahankan kontrol glukosa yang baik. Sebagai contoh, sebuah penelitian kecil tahun 2003 yang dilaporkan dalam jurnal "Diabetes Care" menemukan bahwa peserta dengan diabetes Tipe 2 yang mengkonsumsi teh oolong sementara juga mengonsumsi obat diabetes mereka sebagaimana yang ditentukan memiliki hasil yang lebih baik berkenaan dengan kontrol gula darah daripada subyek penelitian yang menggunakan obat tersebut. tanpa mengonsumsi teh
Manfaat Penurunan Berat Badan
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, teh oolong mungkin memiliki manfaat mengurangi lemak yang membantu Anda tetap langsing. Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Chinese Journal of Integrative Medicine" pada tahun 2009 menemukan bahwa peserta obesitas dan obesitas yang mengkonsumsi teh oolong selama enam minggu keduanya kehilangan berat badan dan memiliki ukuran pinggang yang menurun pada akhir penelitian. Periset pada USDA Diet and Human Performance Laboratory menemukan bahwa orang yang minum teh membakar rata-rata 67 kalori lebih banyak daripada mereka yang minum air dalam jumlah yang sama.