Manfaat Lactobacillus Rhamnosus
Daftar Isi:
Lactobacillus rhamnosus adalah jenis bakteri probiotik atau bermanfaat. Bentuk bakteri ini dapat diperoleh dengan meningkatkan asupan makanan dari makanan fermentasi tertentu, seperti yogurt tawar. Bila bakteri probiotik dipecah dalam tubuh Anda, mereka melepaskan zat kimia tertentu yang menciptakan lingkungan beracun, yang menyulitkan bakteri berbahaya, yang menyebabkan infeksi dan penyakit, untuk bertahan hidup. Menurut Barry Goldin dari Tufts University School of Medicine di Boston, lactobacillus rhamnosus adalah bentuk bakteri probiotik dengan manfaat kesehatan terbesar.
Video of the Day
Mengurangi Diare
Manfaat paling umum yang dihasilkan dari meningkatnya asupan lactobacillus rhamnosus adalah dapat mengurangi frekuensi dan durasi diare. Sebuah studi yang dilakukan oleh Departemen Pediatri di North Bengal Medical College and Hospital di India menunjukkan bahwa konsumsi lactobacillus rhamnosus dosis tinggi secara dramatis mengurangi frekuensi dan durasi diare berair pada anak-anak di India. Studi ini juga mengungkapkan bahwa persyaratan terapi intravena dan lamanya tinggal di rumah sakit juga berkurang bersamaan dengan pengobatan dosis tinggi lactobacillus rhamnosus.
Imunitas Secara Keseluruhan
Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan makanan lactobacillus rhamnosus dapat memberikan dorongan keseluruhan pada sistem kekebalan tubuh Anda. Sebuah studi yang dilakukan di Institute of Food, Nutrition and Human Health di Massey University di Selandia Baru mengungkapkan bahwa konsumsi lactobacillus rhamnosus dalam produk susu memberikan dorongan pada aktivitas fagositik darah dan sel peritoneal. Temuan ini memastikan bahwa konsumsi lactobacillus rhamnosus dapat meningkatkan keseluruhan fungsi sistem kekebalan tubuh Anda.
Kesehatan Saluran Kemih
Studi penelitian bervariasi mengenai manfaat lactobacillus rhamnosus secara keseluruhan dalam saluran kemih. Lactobacillus rhamnosus tidak dapat menempel pada lapisan saluran kemih yang ada pada saluran usus, sehingga kemampuan untuk menyingkirkan bakteri dari saluran kemih tidak begitu besar seperti pada saluran usus. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Michael Hsieh di Baylor College of Medicine di Houston menunjukkan bahwa kehadiran lactobacillus rhamnosus mungkin tidak mengurangi jumlah bakteri berbahaya dalam urin, namun dapat mengurangi timbulnya infeksi saluran kemih febrom yang terkait dengan bakteri di urin