Rumah Kehidupan Bagaimana diabetes terjadi?

Bagaimana diabetes terjadi?

Daftar Isi:

Anonim

Diabetes adalah kondisi metabolik dimana tubuh tidak mengatur glukosa, atau gula dalam darah dengan benar. Saat Anda makan karbohidrat, tubuh Anda memecahnya menjadi gula, termasuk glukosa. Glukosa diangkut oleh aliran darah ke sel, dimana ia digunakan untuk energi. Hormon insulin, yang disekresikan oleh pankreas, bertanggung jawab untuk memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel. Orang dengan diabetes baik tidak membuat insulin, atau tubuh mereka tidak merespon insulin dengan benar, mengakibatkan peningkatan kadar glukosa darah.

Video of the Day

Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 berkembang sebagai akibat serangan autoimun pada pankreas yang menyebabkannya berhenti memproduksi hormon insulin. Tanpa insulin, glukosa darah tidak diatur dan diabetes tipe 1 berkembang. Penyebab pastinya tidak diketahui, tapi penyakitnya cenderung berjalan di keluarga. Di antara orang-orang dengan predisposisi genetik untuk diabetes tipe 1, pemicu lingkungan muncul untuk merangsang serangan sistem kekebalan tubuh terhadap pankreas. Infeksi virus tertentu pada tahun pertama kehidupan dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 1.

Diabetes Tipe 2

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, diabetes tipe 2 menyumbang 90 sampai 95 persen dari semua kasus diabetes. Diabetes tipe 2 biasanya dimulai dengan resistensi insulin, suatu kondisi di mana pankreas menghasilkan insulin namun sel-sel tubuh tidak meresponsnya dengan benar. Seiring perkembangan penyakit ini, pankreas pada akhirnya bisa kehilangan kemampuannya memproduksi insulin. Diabetes tipe 2 juga melibatkan komponen genetik yang kuat dikombinasikan dengan faktor risiko lainnya, termasuk obesitas dan gaya hidup.

Pencegahan

Hasil Program Pencegahan Diabetes, sebuah studi yang dilakukan oleh Institut Nasional Diabetes dan Pencernaan dan Penyakit Ginjal, menunjukkan bahwa Anda dapat menunda atau bahkan menghindari diabetes tipe 2 melalui perubahan gaya hidup, termasuk peningkatan aktivitas fisik dan diet rendah lemak dan kalori. Bahkan penurunan berat badan yang sederhana - 5 sampai 7 persen dari total berat badan - seiring dengan meningkatnya aktivitas fisik secara tajam mengurangi risiko peserta belajar untuk mengembangkan diabetes tipe 2. American Diabetes Association merekomendasikan menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan, meningkatkan aktivitas fisik dan mengonsumsi makanan sehat yang berfokus pada sayuran, buah-buahan dan daging tanpa lemak.