Rumah Kehidupan Bercak Setelah Berolahraga Selama Kehamilan

Bercak Setelah Berolahraga Selama Kehamilan

Daftar Isi:

Anonim

Kebanyakan olahraga aman dan bermanfaat bagi sebagian besar wanita hamil. American College of Obstetrics and Gynecology merekomendasikan wanita hamil tanpa komplikasi terlibat dalam 30 menit atau lebih aktivitas fisik moderat pada hampir setiap hari dalam seminggu. Akan sangat menakutkan jika mengalami bercak setelah berolahraga. Bercak - sejumlah kecil cairan vagina berwarna merah muda sampai coklat - bisa menjadi tidak berbahaya setelah berolahraga selama kehamilan. Namun, penting untuk menyadari kemungkinan tanda peringatan yang mungkin mengindikasikan adanya masalah. Dan selalu periksa dengan dokter Anda sebelum memulai program latihan baru.

Banyak penyebab bercak selama kehamilan berbeda tergantung pada trimester. Sekitar 25 persen wanita mengalami bercak atau pendarahan vagina pada trimester pertama mereka, menurut artikel "American Family Physician" bulan Juni 2009. Penyebab yang umum adalah implantasi, saat kehamilan menempel ke dinding rahim. Jenis bercak ini normal dan terjadi sekitar 4 minggu setelah menstruasi terakhir. Namun, bercak atau pendarahan yang sedang berlangsung bisa mengindikasikan keguguran yang terancam atau masalah potensial lainnya dengan kehamilan, jadi sebaiknya periksa dengan dokter Anda dengan sebaik-baiknya.

Saat bercak terjadi setelah berolahraga, itu bisa menjadi tanda berlebih. Klinik Cleveland merekomendasikan untuk menghindari aktivitas yang melibatkan lompatan berulang, melompat atau terpental. Latihan dengan dampak lebih rendah, seperti jalan cepat atau berenang, mungkin merupakan alternatif yang lebih baik.

Trimester Kedua dan Ketiga Berawal

Spotting atau perdarahan vagina pada trimester kedua dan ketiga kurang umum dan harus dipantau dengan ketat. Wanita hamil yang mengalami pendarahan berulang atau bercak, atau perdarahan yang berhubungan dengan olahraga, harus berbicara dengan penyedia layanan kesehatan mereka karena hal ini dapat mengindikasikan masalah serius dengan kehamilan.

Sementara sebagian besar masalah dapat ditangani dengan aman, olahraga mungkin perlu dibatasi atau dihindari. Penyedia layanan kesehatan akan melakukan pemeriksaan dan pengujian untuk mengetahui apakah perdarahan tersebut tidak berbahaya atau tanda adanya sesuatu yang lebih serius, seperti penempatan plasenta abnormal di rahim atau indikasi awal persalinan prematur.

Latihan Keselamatan

Karena bercak bisa menjadi tanda berlebih, penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan menghentikan aktivitas jika Anda merasa tidak enak badan. Sebaiknya hindari berolahraga sampai kelelahan. Tanpa nafas, sehingga Anda tidak bisa bercakap-cakap, adalah pertanda Anda mungkin terlalu banyak mempraktikan diri sendiri. Luangkan waktu untuk pemanasan dan pendinginan yang lama, dan mondar-mandir diri Anda dapat membantu Anda menghindari kecemasan berlebihan.

American College of Obstetrics and Gynecology merekomendasikan untuk menghindari aktivitas yang dapat mengakibatkan terjatuh, seperti menunggang kuda atau bermain ski.Partisipasi dalam olahraga kontak, seperti bola basket atau sepak bola, juga berkecil hati karena risiko cedera pada perut.

Langkah Selanjutnya, Peringatan dan Tindakan Pencegahan

Meskipun bercak setelah berolahraga mungkin tidak menunjukkan adanya masalah pada kehamilan, perdarahan apapun selama kehamilan berpotensi serius dan sebaiknya segera didiskusikan dengan petugas kesehatan Anda. Dokter atau bidan Anda mungkin ingin memeriksa Anda. Pemeriksaan panggul dan ultrasound biasanya digunakan untuk mendeteksi masalah terkait kehamilan dan mengevaluasi kesehatan bayi. Bergantung pada temuan, penyedia layanan kesehatan Anda dapat memberi saran tentang latihan yang aman untuk sisa kehamilan Anda.

Hubungi dokter Anda segera jika Anda melihat pendarahan hebat yang serupa dengan siklus haid, karena ini bisa menjadi pertanda komplikasi, keguguran atau persalinan dini. Jika Anda tidak dapat menghubungi dokter Anda, carilah di ruang gawat darurat setempat.