Rumah Kehidupan Manfaat Krim Siput

Manfaat Krim Siput

Daftar Isi:

Anonim

Krim siput dibuat dari lendir siput, atau lendir seperti yang biasa disebut. Siput bekicot adalah cairan yang mengepel 'ekskret yang memungkinkan mereka meluncur bersama dan memanjat dinding tanpa terjatuh. Siput bekicot memiliki beberapa khasiat obat unik yang digunakan dalam berbagai kondisi dan produk dermatologis. Krim siput tersedia dalam krim kosmetik over-the-counter untuk mengatasi berbagai kondisi kulit.

Video of the Day

Burn Treatment

Lendir yang mengeluarkan kotoran disebut Helix aspersa. Ekstrak ini membantu menyembuhkan luka bakar kulit. Sebuah studi oleh D. Tsoutsos dan rekannya, yang diterbitkan dalam terbitan 2009 "The Journal of Dermatological Treatment," mengevaluasi ekstrak siput yang digunakan sebagai pengobatan luka bakar pada 43 pasien luka bakar. Satu kelompok yang terdiri dari 27 pasien menggunakan krim siput dua kali sehari sedangkan kelompok kontrol dari 16 pasien menggunakan paparan asap terbakar, MEBO. Pasien yang diberi krim dengan ekstrak siput mengalami peningkatan yang signifikan pada kulit yang terbakar. Pasien luka bakar yang dirawat dengan MEBO tidak menunjukkan perbaikan yang sama. Mereka menyimpulkan bahwa krim bekicot adalah pengobatan alternatif yang aman dan efektif untuk luka bakar.

Ekstrak siput yang digunakan dalam krim untuk mengobati luka bakar bekerja sebagai anestesi topikal, mengurangi rasa sakit akibat luka bakar kulit. Studi D. Tsoutsos merawat pasien dengan krim ekstrak siput dan mencatat bahwa luka bakar tidak hanya sembuh lebih cepat, tetapi juga rasa sakitnya berkurang secara signifikan.

Penelitian lain tentang neurotoksin siput laut menunjukkan efek anestesi yang kuat, menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam terbitan Maret "Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. "Pada tahun 2004, FDA menyetujui obat Ziconotide, yang terbuat dari siput neurotoksin, sebagai pengobatan untuk rasa sakit kronis. Ziconotide, bagaimanapun, tidak dalam bentuk krim. Seorang profesional medis harus menyuntikkannya.

Penyembuhan Luka

Krim siput telah digunakan sejak zaman Hippokrates sebagai perawatan luka. Ekstrak kelenjar spermatheca dari siput digunakan sebagai krim topikal untuk mengobati luka pada 12 kelinci. Kelinci diperiksa pada hari nol, tiga, tujuh dan 14 untuk penyembuhan luka. Hasilnya menunjukkan perbaikan yang signifikan pada semua parameter yang diukur, menurut S. Kuumar dalam sebuah penelitian tahun 2008 yang diterbitkan dalam "The International Journal of Lower Extremity Wounds. "Kesimpulan penelitian merekomendasikan pengujian lebih lanjut untuk lebih memahami potensi penyembuhan luka krim siput.