Rumah Kehidupan Minyak mustard oil & canola

Minyak mustard oil & canola

Daftar Isi:

Anonim

Minyak sering merupakan komponen penting dari resep untuk rasa dan kelembaban, dan banyak orang juga menggunakan minyak untuk menggoreng atau memanggang. Kandungan nutrisi minyak kadang dipertanyakan, karena orang terus memperhatikan konsumsi lemak jenuh dan memantau kadar kolesterol. Minyak canola dan mustard adalah dua jenis yang digunakan di seluruh dunia yang dapat diganti untuk memasak untuk memberikan bentuk alternatif lemak dan rasa makanan.

Meski bentuknya yang paling awal tinggi dalam asam erukan, yang bisa menjadi racun bagi manusia. Melalui teknik cross-breeding, canola menjadi tanaman tersendiri yang cocok untuk produksi minyak. Canola adalah tanaman yang tumbuh di seluruh dunia, dengan mayoritas ditanam di Kanada dan Eropa. Minyak canola juga bisa digunakan sebagai jenis pelumas untuk logam atau bahan bakar.

Mustard Oil

Minyak mustar dibuat dari biji sesawi tanaman Brassica juncea. Hal ini biasa digunakan sebagai jenis minyak goreng di India, dan bekerja untuk memperlambat fermentasi. Selain memasak, minyak sawi digunakan sebagai alternatif pengobatan penyembuhan untuk infeksi kulit dan borok; sebagai minyak rambut agar tetap mengkilap; atau sebagai pelumas umum.

Memasak

Saat digunakan dalam memasak, minyak canola memiliki tingkat lemak jenuh yang lebih rendah daripada beberapa jenis minyak lainnya, termasuk minyak jagung atau minyak zaitun. Anda bisa mengganti minyak canola dalam banyak resep yang memanggil sayuran olahan atau minyak jagung. Ini juga bisa digunakan untuk salad dressing dan marinades; dan sebagai metode untuk menjaga agar makanan tidak menempel pada wajan. Minyak mustard bisa menggantikan minyak sayur untuk digoreng atau bisa digunakan sebagai jenis dressing untuk salad dan sayuran.

Lemak

Berbagai jenis lemak diet ada; Tubuh Anda membutuhkan beberapa lemak dan bisa melakukannya tanpa yang lain. Lemak jenuh berkontribusi pada tingkat kolesterol yang lebih tinggi dan peningkatan risiko penyakit jantung. Lemak tak jenuh dan beberapa jenis asam lemak membantu menurunkan kadar kolesterol. Menurut Canola Council, minyak canola rendah lemak jenuh, namun memiliki kadar lemak tak jenuh dan asam lemak yang tinggi; termasuk omega-3 dan omega-6. Minyak mustar juga mengandung asam alfa-linoleat, sejenis asam lemak yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Pertimbangan Beberapa orang mempertanyakan keamanan minyak canola, karena tidak aman digunakan untuk memasak. Klaim ini mungkin berasal dari sejarah kanola yang aslinya berasal dari tanaman rapeseed. Minyak canola dipandang oleh U. S. Food and Drug Administration yang umumnya dikenal aman untuk dikonsumsi manusia. Pada tahun 2006, FDA menetapkan bahwa karena minyak canola mengandung lemak tak jenuh, menggantikan lemak jenuh dengan minyak canola dapat mengurangi risiko penyakit jantung.Minyak canola juga terbebas dari alergen makanan dan bisa disimpan di rak selama kurang lebih setahun tanpa menjadi tengik.