Efek Minuman Malt Terhadap Tekanan Darah
Daftar Isi:
- Video of the Day
- Tekanan Darah Tinggi
- Sains terkadang bisa tampak kontradiktif. Allison Van Dusen mencatat di "Forbes," pada bulan Maret 2008, bahwa pria dengan tekanan darah tinggi, memiliki risiko serangan jantung fatal dan nonfatal yang lebih rendah jika mereka minum secukupnya. Ini sebagian karena minum bir, atau minuman beralkohol apapun, secukupnya meningkatkan high-density lipoprotein, atau HDL, yang juga dikenal sebagai kolesterol baik.
- Minum minuman malt secukupnya dapat memiliki manfaat kesehatan secara keseluruhan. Sementara pesta minuman keras atau minuman keras tidak memiliki efek menguntungkan pada tekanan darah atau kesehatan secara keseluruhan, minum bir secukupnya bisa memiliki berbagai manfaat. Minum bir moderat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, penyakit pencernaan, stres, depresi dan bahkan dapat membantu Anda untuk hidup lebih lama, menurut David J. Hanson, Ph D., dari New York State University di Potsdam. Tapi sebagai tindakan pencegahan, tidak disarankan Anda mulai minum jika Anda belum minum alkohol.
Minuman malt adalah minuman fermentasi alkohol atau nonalkohol yang dibuat dari barley. Minuman malt meliputi bir, bir, stout dan porter. Memiliki segelas bir dingin di hari yang panas mungkin akan membuat Anda kecewa, tapi juga bisa meningkatkan tekanan darah Anda. Sebaliknya, pria dengan hipertensi juga telah menunjukkan efek positif dari minum bir secukupnya.
Video of the Day
Tekanan Darah Tinggi
Minum bir menyebabkan kenaikan tekanan darah, menurut Dr. Sheldon G. Sheps, spesialis hipertensi dengan Mayo Clinic. Efek jangka pendek ini bersifat sementara untuk peminum moderat. Pesta minum atau minum lebih dari tiga gelas bir setiap hari dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dalam jangka panjang. Efek ini berlaku untuk minuman malt atau minuman beralkohol. Bir memiliki kalori dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan, yang merupakan faktor risiko lain untuk tekanan darah tinggi. Sebuah studi oleh R. R. Zilkens, yang diterbitkan dalam terbitan "Hypertension" bulan Mei 2005, menguji tingkat tekanan darah pada pria sehat dengan tekanan darah normal sebelum dan sesudah minum bir. Mereka mencatat peningkatan kadar tekanan darah setelah orang-orang minum bir. Ini adalah efek sementara dan juga berlaku untuk pria yang minum anggur.