Manfaat Panthenol
Daftar Isi:
- Berfungsi sebagai Koenzim
- Dapat Menurunkan Kolesterol
- Berbagai makanan mengandung asam panthenol atau pantotenat. Beberapa sumber terkaya dari panthenol adalah jamur, kacang-kacangan dan kacang polong lainnya, alpukat, biji bunga matahari dan ubi jalar. Asam pantotenat itu sendiri ditemukan pada makanan seperti telur, ikan, unggas, susu, yogurt dan roti whole wheat. Tunjangan diet yang direkomendasikan untuk vitamin B-5 belum ditetapkan; Namun, asupan yang cukup untuk usia 19 dan lebih tua adalah 5 miligram per hari. Kekurangan jarang terjadi. Selama Anda makan makanan yang bervariasi Anda seharusnya tidak memiliki masalah mendapatkan cukup vitamin B-5.
Diet Anda tidak hanya terdiri dari vitamin, tapi juga provitamin, yang merupakan zat yang diubah tubuh menjadi bentuk vitamin bioaktif. Panthenol adalah provitamin B-5, atau asam pantotenat. Saat Anda mengkonsumsi provitamin ini, tubuh Anda dengan cepat mengubahnya menjadi asam pantotenat dan bentuk koenzim B-5 seperti pantetine, menurut buku "Biosintesis Vitamin dalam Tanaman" yang disusun oleh peneliti Fabrice Rebeille. Manfaat nutrisi panthenol berasal dari konversi menjadi asam pantotenat dan zat-zat terkait.
< Pencegahan keriput. Namun, penelitian yang menunjukkan bahwa mengkonsumsi panthenol untuk tujuan ini kurang. Data hewan menunjukkan bahwa mengkonsumsi asam pantotenat atau zat terkait dapat mempercepat penyembuhan luka, menurut Institut Linus Pauling dari Oregon State University, namun beberapa penelitian manusia yang tersedia memberikan hasil yang bertentangan.
Berfungsi sebagai Koenzim
Sebagai komponen koenzim A, asam pantotenat membantu tubuh menghasilkan energi dari protein macronutrients, lemak dan karbohidrat dalam makanan. Koenzim A juga diperlukan bagi tubuh untuk menghasilkan lemak esensial, kolesterol, zat kimia otak tertentu dan hormon steroid. Ini juga memungkinkan tubuh memproduksi protein pembawa oksigen dalam darah yang disebut hemoglobin, dan berperan dalam sejumlah tindakan lain, seperti memungkinkan pemecahan obat dan racun di hati.
Dapat Menurunkan Kolesterol
Sebagai provitamin, tubuh mengubah panthenol menjadi zat terkait seperti pantetine, yang menurut penelitian dapat membantu menurunkan kolesterol. Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi pantetine sebagai suplemen diet memiliki pengaruh yang baik pada lipid pada orang dewasa dengan risiko penyakit jantung rendah sampai sedang. Penelitian ini melibatkan 120 relawan yang merawat pantrin selama 16 minggu. Penulis melaporkan hal ini menurunkan trigliserida dan kolesterol jahat di atas perubahan pola makan saja. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Nutrition Research edisi Agustus 2011.
Sumber Makanan