Kulit sensitif? Anda Mungkin Tidak Perlu Memotong Minuman Ini
Jika Anda berjuang melawan rosacea, kemungkinan besar Anda memiliki daftar makanan pemicu, minuman, dan situasi Anda sendiri. Putaran googling sepintas akan memberi tahu Anda bahwa makanan pedas, kafein, dan stres semuanya dapat menyebabkan peningkatan kemerahan yang mengganggu itu. Anggur merah sering disebut sebagai "tidak boleh" bagi siapa pun yang memiliki kulit sensitif, tetapi sebuah penelitian baru yang dipublikasikan di Jurnal Akademi Dermatologi Amerika telah menemukan bahwa itu sebenarnya putih anggur yang bisa menjadi penyebab kondisi di tempat pertama.
Dengan mensurvei 83.000 wanita di AS, mereka menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi satu hingga tiga gelas putih dalam seminggu memiliki peningkatan 14% dalam peluang mengembangkan rosacea. Bagi wanita yang mengonsumsi lima gelas atau lebih dalam seminggu, risiko itu melonjak hingga 49%.
Penelitian ini juga mengamati peminum alkohol (pikirkan wiski, vodka, gin) dan peminum anggur merah, dan sementara peminum minuman keras melihat peningkatan 8% hingga 28% dalam peluang mereka mengembangkan rosacea, anggur merah tidak keluar sebagai risiko perkembangan yang signifikan.
Hasilnya? Ya, jika Anda sudah memiliki rosacea, segelas merlot mungkin memberi Anda flush yang baru saja di sauna (serta sedikit lipstik dari Mother Nature). Tetapi berkat bahan anti-inflamasi yang ditemukan dalam anggur merah, tidak mungkin memberi Anda rosacea. Alasan bahwa itu bisa menjadi pemicu bagi orang-orang dengan kondisi itu adalah fakta bahwa itu mengandung histamin, suatu iritasi yang dapat menyebabkan Anda menjadi merah.
Sisi positifnya, penelitian ini tidak mengatakan apa-apa tentang anggur rosé, yang mungkin merupakan yang paling enak (dan Instagrammable) dari mereka semua. Bawahan!