Keseimbangan Latihan untuk Pasien Stroke
Daftar Isi:
Strokes menyerang bagian otak Anda yang mengendalikan gerakan dan keseimbangan, sering kali membuat satu sisi tubuh Anda lemah atau lumpuh. Teknik pengevaluasian baterai yang tepat, latihan dan peregangan sisi tubuh Anda yang terkena dampak akan melatih otak Anda dan memperkuat otot yang terkena, memulihkan keseimbangan saat berdiri, bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Video of the Day
Dokter dan terapis sering memberi resep latihan kekuatan dan hambatan, termasuk berbagai tingkat pengangkatan beban, untuk membantu pasien stroke mendapatkan kembali penggunaan anggota badan yang terkena. Sebuah studi baru-baru ini yang dicatat oleh American Heart Association menunjukkan program pelatihan perlawanan dua kali seminggu meningkatkan kekuatan kaki korban stroke hingga 68 persen, meningkatkan keseimbangan keseluruhan mereka. Tekanan kaki kubik, yang memungkinkan Anda mengetahui kaki Anda dari posisi duduk, menawarkan alternatif latihan beban jika Anda mengalami masalah saat melakukan rehabilitasi stroke, menurut American Council on Exercise, atau ACE.
Latihan Low-Tech
Tidak semua latihan keseimbangan untuk pasien stroke melibatkan peralatan olahraga berteknologi tinggi. Di "Majalah Sambungan Stroke", terapis fisik Sapan Palkhiwala mencatat bahwa berulang kali menggunakan lengan yang terkena stroke dalam aktivitas sehari-hari, seperti meraih dan memunguti segelas air, membantu memulihkan keseimbangan pada korban yang selamat dari stroke. Palkhiwala juga mencatat bahwa, di bawah pengawasan terapis, menggunakan sandaran kursi dapat meningkatkan keseimbangan Anda setelah terkena stroke. Sementara Anda berpegangan pada sandaran kursi, Anda berlatih menggerakkan bahu dan pinggul dari sisi ke sisi dan maju dan mundur. Latihan ini memaksa Anda meluruskan dan menggunakan otot dari sisi yang terkena. Latihan Latihan
Latihan ulang otak dan otot Anda agar postur tubuh yang benar sangat penting untuk mendapatkan keseimbangan yang tepat, menurut ACE. Satu latihan membangun postur tubuh mengharuskan Anda berbaring telentang dengan lutut tertekuk sehingga kaki Anda rata di lantai. Anda kemudian menggerakkan lutut dengan lembut dari sisi ke sisi. Melihat ke atas atau lurus ke depan selama aktivitas juga membantu menggabungkan penglihatan dengan gerakan, meningkatkan keseimbangan secara keseluruhan.Peregangan
Mempertahankan fleksibilitas sangat penting untuk keseimbangan yang tepat setelah goresan. Menurut ACE, peregangan anggota badan dan persendian yang terkena dampak tetap penting bahkan ketika fungsi sendi atau anggota tubuh minimal segera setelah stroke. Menggunakan tangan yang sehat untuk memindahkan anggota badan atau sendi yang terkena membantu menjaga fleksibilitas selama proses pemulihan.