Rumah Kehidupan Apa Manfaat Xanthone?

Apa Manfaat Xanthone?

Daftar Isi:

Anonim

Xanthones pertama kali ditemukan dan diisolasi pada tahun 1855 oleh ilmuwan Jerman yang melakukan penelitian tentang disentri. Xanthones dinamai menurut kata Yunani untuk warna kuning, xanthos. Xanthones sebenarnya adalah pigmen kuning dengan konsentrasi tertinggi terjadi pada buah manggis. Penelitian yang dilakukan oleh Brunswick Laboratories di Massachusetts mengungkapkan bahwa konsumsi zat kaya xanthone, seperti jus manggis, dapat menawarkan khasiat antioksidan yang bermanfaat.

Video of the Day

Pencegahan Kanker

Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi xanthones dapat menawarkan perlindungan terhadap berbagai bentuk kanker. Sebuah studi yang dilakukan di Gifu International Institute of Biotechnology di Jepang mengungkapkan bahwa xanthone yang terkandung di dalam buah manggis menghambat pertumbuhan dan proliferasi sel leukemia manusia. Penyelidikan tambahan oleh periset di Universitas Khon Kaen di Thailand mengungkapkan bahwa xanthone menawarkan penghambatan pertumbuhan dan proliferasi sel ganas yang bermakna dengan cholangiocarcinoma. Cholangiocarcinoma adalah tumor ganas di salah satu saluran yang membawa empedu dari hati ke usus kecil.

Perlindungan Jantung

Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi produk kaya xanthone dapat menawarkan perlindungan bagi otot jantung. Sebuah studi yang dilakukan oleh Departemen Farmakologi di Central South University di China mengungkapkan bahwa pengobatan dengan xanthones menawarkan pencegahan terhadap kerusakan yang dapat diperoleh dari infark miokard atau serangan jantung. Bila dibandingkan dengan kelompok subyek yang tidak diobati, subjek yang diobati dengan xanthone menunjukkan peningkatan fungsi jantung secara signifikan dan penurunan jumlah kerusakan jantung akibat infark miokard.

Peradangan

Konsumsi produk kaya xanthone juga dapat mengurangi peradangan, terutama pada orang gemuk. Sebuah studi yang dilakukan di Departemen Nutrisi di Universitas Mahidol di Thailand mengungkapkan bahwa konsumsi xanthone berhasil menghambat peradangan. Studi lain yang dipublikasikan dalam "Indian Journal of Pharmacology" mengungkapkan bahwa xanthone menunjukkan sifat anti-inflamasi oleh pemberian oral dan intravena pada hewan laboratorium.