Apakah Glutamin membuat Anda bertambah berat badan?
Daftar Isi:
Glutamin adalah asam amino yang penting untuk kekuatan otot. Ini berfungsi sebagai blok bangunan untuk protein, membantu mensintesis nutrisi ini di dalam tubuh. Karena kebutuhannya dalam pemeliharaan otot, masih ada pertanyaan tentang efek asam amino ini pada berat badan.
Video of the Day
Muscle Wasting
Glutamin sebagian besar digunakan sebagai bagian dari pengobatan eksperimental untuk mencegah pemborosan otot akibat penyakit. Baik HIV / AIDS dan kanker dapat menyebabkan apa yang dikenal sebagai cachexia, yaitu hilangnya berat badan karena atrofi otot. Ini sering dikombinasikan dengan beta-hydroxy-beta-methylbutyrate, atau HBM, dan l-arginine. Tapi sebenarnya bukan glutamin yang bertanggung jawab atas pencegahan cachexia. Tampaknya HBM memperlambat laju kerusakan protein dalam tubuh.
Glutamin
Studi tahun 2002 yang dilakukan oleh Department of Surgery di Veterans Affair Medical Center di Reno, Nevada menunjukkan bahwa glutamin meningkatkan sintesis protein dalam tubuh. Bila dikombinasikan dengan HBM, pasien tidak hanya mempertahankan otot tanpa lemak namun memperoleh berat badan sebagai akibat massa bebas lemak, yang ditandai sebagai otot rangka. Pada tahun 2000, The Nassau County Medical Center di East Meadow, New York melakukan studi serupa, namun pada pasien dengan HIV / AIDS. Penelitian ini menunjukkan bahwa campuran HBM, glutamin dan arginin dapat meningkatkan berat badan sebagai akibat massa tubuh tanpa lemak.
Gain Berat
Berdasarkan penelitian saat ini, Anda seharusnya tidak melihat peningkatan berat badan akibat glutamin. Asam amino ini hanya tampak mempengaruhi otot tanpa lemak, bukan cadangan lemak. Mengambil glutamin sebagai bagian dari suplemen makanan tidak mengubah metabolisme Anda atau mempengaruhi kebutuhan kalori tubuh Anda. Namun, Anda mungkin mengalami kenaikan berat badan akibat otot tanpa lemak saat dikonsumsi bersamaan dengan latihan kekuatan. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh pasti pada otot pada individu "sehat".
Dosis
Pusat Kesehatan Universitas Maryland menyatakan bahwa glutamin dapat dikonsumsi dalam dosis 500 miligram, satu sampai tiga kali sehari. Namun, beberapa profesional medis meresepkan asam amino ini dalam dosis lebih dari 15.000 miligram. Jangan mengambil jumlah ini kecuali di bawah pengawasan dokter Anda.
Efek Samping
Tidak diketahui efek samping yang terjadi sebagai akibat suplementasi glutamin. Namun, asam amino ini dapat berinteraksi dengan obat resep. Selalu berbicara dengan dokter Anda sebelum mengkonsumsi suplemen ini atau suplemen lainnya. Suplemen yang mengandung asam amino dapat meningkatkan atau menurunkan khasiat obat resep.