Rumah Kehidupan Calendula untuk Dermatitis Perioral

Calendula untuk Dermatitis Perioral

Daftar Isi:

Anonim

Dermatitis perioral adalah kelainan kulit yang menyerang wanita dewasa. Pengobatan konvensional berfokus pada antibiotik seperti tetrasiklin, dan kadang kortikosteroid juga digunakan. Seperti antibiotik dan kortikosteroid, calendula memiliki kualitas anti-inflamasi dan antibakteri, yang dapat membantu individu dengan dermatitis perioral. Namun, tanaman ini belum diteliti dan juga obat-obatan konvensional, dan harus digunakan di bawah pengawasan medis.

Penelitian

Tidak ada penelitian klinis yang menilai manfaat calendula untuk dermatitis perioral, namun hanya sedikit penelitian yang berkaitan dengan bentuk dermatitis lainnya. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh P. Pommier dan rekannya, yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Oncology edisi April 2004, "calendula sangat efektif untuk mencegah bentuk dermatitis yang terkait dengan iradiasi setelah operasi untuk kanker payudara.

Studi lain, yang diterbitkan dalam terbitan Agustus "Farmakologi Kulit dan Fisiologi", mengevaluasi khasiat calendula dan rosemary untuk bentuk dermatitis kontak. Fuchs dan rekan menemukan bahwa persiapan krim dari dua ramuan ini memiliki efek perlindungan terhadap bentuk dermatitis kontak iritan.

Keselamatan

Menurut Obat-obatan.com, tidak ada interaksi yang diketahui antara calendula dan obat-obatan terlarang. Calendula dapat menyebabkan reaksi alergi pada individu yang rentan, dan satu kasus anafilaksis telah didokumentasikan. Secara keseluruhan suplemen ini dianggap dapat ditoleransi dengan baik dan memiliki potensi toksisitas rendah. Pertimbangan Calendula tidak menggantikan pengobatan konvensional, namun karena sifat anti-inflamasi dan antiseptiknya dapat membantu mengurangi gejala dermatitis perioral. Konsultasikan dengan praktisi yang memenuhi syarat untuk mengetahui dosis optimal dan kemungkinan efek samping dari tanaman ini.