Mendefinisikan Otot Lean Muscle
Daftar Isi:
Massa otot adalah tujuan utama angkat besi dan binaraga. Otot tidak hanya memberi kekuatan dan kekuatan, tapi bisa menjadi manifestasi kesehatan yang terlihat dan bagian penting dari fisik yang kencang saat tidak dikaburkan oleh lapisan lemak. Dengan demikian, tantangan untuk mendapatkan massa otot tanpa lemak, sangat penting bagi banyak atlet.
Video of the Day
Muscle
Otot adalah band atau kumpulan jaringan yang terdiri dari serat yang memiliki kemampuan untuk berkontraksi. Selain air, otot sebagian besar terdiri dari protein, terutama aktin dan miosin, interaksi yang mengubah energi kimia menjadi energi mekanik. Otot memberi gerakan tubuh. Otot dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing melakukan fungsi spesifik dalam tubuh. Otot rangka, yang menempel pada tulang, umumnya paling terlihat bila tidak dikaburkan oleh lapisan lemak.
Mendapatkan Massa Otot Lean
Saat binaragawan berbicara tentang mendapatkan massa otot tanpa lemak, mereka berusaha meningkatkan jumlah otot pada tubuh mereka tanpa mendapatkan lemak secara bersamaan. Ini bisa jadi menantang karena tubuh cenderung menambahkan massa atau menghancurkannya, tergantung pada apakah Anda mengkonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar. Tubuh menyimpan kelebihan kalori bukan sebagai otot, melainkan sebagai lemak. Namun, menurut pelatih pribadi Jeff Grant, adalah mungkin untuk mendapatkan otot tanpa lemak dengan meningkatkan asupan karbohidrat saat sarapan dan setelah berolahraga, dan mengangkat beban yang lebih berat.Kehilangan Berat Tanpa Kehilangan Otot
Salah satu tantangan terbesar untuk mencapai nada otot yang terdefinisi dengan baik adalah memasuki keadaan katabolisme di mana tubuh Anda rusak terutama karena lemak, tapi bukan otot. Menurut pelatih pribadi Shawn LeBrun, mitos bahwa melakukan latihan yang ditargetkan akan menghilangkan lemak dari area tertentu. Situs kesehatan pria Askmen. com merekomendasikan rejimen spesifik yang terdiri dari tiga bagian. Untuk menurunkan lemak tapi tidak otot, Anda harus mengurangi asupan kalori total Anda sambil mempertahankan asupan setidaknya 1 g protein per pon berat badan. Sekitar 15 persen dari total kalori Anda seharusnya berasal dari lemak. Pada saat yang sama, lakukan latihan kardiovaskular 20 sampai 30 menit setiap hari dan batasi jumlah set dan repetisi dalam latihan kekuatan Anda, tapi jangan sampai berat.