Rumah Kehidupan Gastritis Pengobatan Diet

Gastritis Pengobatan Diet

Daftar Isi:

Anonim

Gastritis adalah iritasi dan pembengkakan pada lapisan perut. Gastritis terutama disebabkan oleh infeksi perut oleh bakteri Helicobacter pylori. Gastritis juga disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol, merokok, konsumsi zat korosif, obat-obatan seperti obat anti-inflamasi nonsteroid. Pasien dengan gejala gastritis mengalami gejala seperti sakit perut, gangguan pencernaan, mual dan muntah yang mencegah mereka menoleransi makanan tertentu.

Video Hari

Makanan dengan Protein Tinggi

Penderita gastritis harus mengkonsumsi makanan berprotein tinggi karena membantu memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh gastritis, menurut Mayo Clinic. Penderita sebaiknya hanya mengonsumsi makanan berprotein rendah lemak karena makanan berlemak meningkatkan produksi asam lambung, yang mengganggu lapisan perut. Contoh makanan berprotein tinggi yang dapat dikonsumsi oleh penderita gastritis termasuk susu bebas lemak, produk susu rendah lemak, ikan tender, makanan laut, unggas berkulit, kacang masak dan tahu.

Buah dan Sayuran

Pasien dengan gastritis juga harus mengonsumsi banyak buah rendah asam dan sayuran yang dimasak, menurut Mayo Clinic. Buah dan sayuran mengandung vitamin C dan flavonoid, yang merupakan antioksidan yang menekan pertumbuhan bakteri berbahaya seperti Helicobacter pylori. Contoh buah asam rendah meliputi pisang, semangka dan pir.

Probiotik

Pasien dengan gastritis juga dapat mengambil manfaat dari penggunaan mikroorganisme probiotik seperti Lactobacillus acidophilus, menurut Medline Plus. Probiotik menekan pertumbuhan Helicobacter pylori, bakteri yang menyebabkan gastritis dan tukak lambung. Probiotik ditemukan pada produk susu fermentasi seperti yogurt, susu acidophilus dan buttermilk. Pasien juga dapat memperoleh suplemen acidophilus dari apotek lokal.

Makanan yang Harus Dihindari

Pasien dengan gastritis harus menghindari makanan tertentu yang mengganggu lapisan perut, menurut Mayo Clinic. Contoh makanan yang harus dihindari meliputi lada hitam, chiles, bubuk cabai, paprika panas, kopi, teh, minuman berkarbonasi, coklat, coklat, tomat, saus tomat, saus tomat, buah sitrus, peppermint dan spearmint.