Rumah Kehidupan Manfaat Jinten Jinten Hitam

Manfaat Jinten Jinten Hitam

Daftar Isi:

Anonim

Jinten hitam berasal dari Asia barat daya. Mereka biasanya digunakan untuk keperluan kuliner dalam pembuatan permen dan persiapan minuman keras karena aroma dan rasa pahitnya yang pedas. Benih jinten hitam telah digunakan selama berabad-abad untuk tujuan medis. Sebuah studi pada "Phytotherapy Research" Agustus 2000 mengkonfirmasi adanya bahan kimia dalam biji jinten hitam yang menawarkan manfaat antioksidan, terutama thymoquinone kimia. Antioksidan menyingkirkan tubuh radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan penyakit. Konsumsi biji jintan hitam dianggap sebagai pengobatan alternatif herbal dan harus dilakukan di bawah arahan dokter.

Video of the Day

Manfaat Kanker

Beberapa penelitian ilmiah menguji keefektifan thymoquinone dari biji jinten hitam untuk pengobatan kanker. Sebuah studi pada edisi 2010 "Nutrition and Cancer" menunjukkan bahwa thymoquinone mempromosikan efek anti-inflamasi, menghambat pertumbuhan sel kanker dan proliferasi dan bahkan menyebabkan kematian sel pada sel kanker. Penelitian ini sebagian besar dilakukan pada kultur sel, namun hasilnya mendorong pemeriksaan timinononin lebih lanjut dalam uji klinis yang melibatkan populasi manusia.

Manfaat Sistem kekebalan

Ada bukti ilmiah yang meyakinkan bahwa konsumsi biji jinten hitam memberi manfaat pada sistem kekebalan tubuh. Sebuah studi pada edisi Juni 2010 tentang "Imunofarmakologi dan Imunotoksikologi" mengevaluasi penggunaan biji jinten hitam pada sistem kekebalan tubuh subyek penelitian yang terpapar radiasi gamma. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa subyek yang diberi minyak biji hitam secara oral mengalami lebih sedikit gangguan sistem kekebalan tubuh akibat paparan radiasi daripada subyek penelitian yang tidak diobati. Hasil penelitian ini menunjukkan minyak dari biji jinten hitam menawarkan perlindungan sistem kekebalan tubuh dari paparan radiasi.

Manfaat Anti-bakteri

Penelitian ilmiah juga menunjukkan bahwa biji jinten hitam dapat menawarkan manfaat sebagai agen anti-bakteri. Satu studi meneliti efek biji jintan hitam terhadap infeksi bakteri methicillin Staphylococcus aureus, yang biasa dikenal dengan MRSA. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Journal of Ayub Medical College edisi Juli-Agustus ini menunjukkan bahwa benih jinten hitam menawarkan efek penghambatan terhadap beberapa strain Staphylococcus aureus yang resisten methicillin. Hasil ini penting karena Staphylococcus aureus yang resisten methicillin dapat menjadi resisten terhadap antibiotik, jadi penggunaan biji jintan hitam mungkin menjadi lebih umum dalam pengobatan Staphylococcus aureus yang resisten methicillin jika terjadi resistensi.

Manfaat Epilepsi

Ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa pemberian biji jinten hitam dapat memberikan manfaat anti-kejang.Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di "Medical Science Monitor," lebih dari 15 persen kasus epilepsi masa kanak-kanak tahan terhadap pengobatan meskipun obat anti-epilepsi banyak tersedia. Penelitian ini meneliti penggunaan ekstrak dari biji jinten hitam pada 23 anak, berusia 13 bulan sampai 13 tahun, dengan gangguan kejang refrakter. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan frekuensi kejang pada kelompok yang diobati dengan ekstrak biji jintan hitam.