Rumah Kehidupan Apa Penyebab Hati Membuat Terlalu Banyak Kolesterol?

Apa Penyebab Hati Membuat Terlalu Banyak Kolesterol?

Daftar Isi:

Anonim

Kolesterol berperan penting dalam membran sel, pergerakan lemak melalui darah dan sintesis hormon tertentu. Karena kolesterol adalah molekul penting, hati manusia mensintesis kolesterol dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Tapi faktor genetika dan makanan dapat mengganggu mekanisme normal yang mengendalikan produksi kolesterol dan melepaskannya di hati, yang kemungkinan mengarah pada tingkat kolesterol yang berpotensi merusak dalam darah.

Video of the Day

Genetika

Genetika memainkan peran utama dalam kolesterol tinggi. Sementara kebanyakan kasus kolesterol tinggi melibatkan sejumlah faktor genetik yang tidak diketahui saat ini dalam interaksi kompleks dengan diet, ada beberapa jenis kolesterol tinggi yang relatif jarang yang disebabkan oleh variasi gen tunggal yang menggambarkan betapa pentingnya kontribusi genetiknya. Beberapa cacat gen tunggal dalam mekanisme regulasi kolesterol telah diidentifikasi. Masing-masing menghasilkan kadar kolesterol tinggi yang dimulai sejak kecil. Kelainan yang paling parah, seperti hiperkolesterolemia familial, menyebabkan penyumbatan kolesterol segera terbentuk di bawah kulit dan menyebabkan kematian akibat penyakit jantung pada usia 20 atau 30 tahun. Meskipun kelainan ini jarang terjadi, namun juga menunjukkan efek dramatis variasi genetik yang ada pada regulasi kolesterol Kasus kolesterol tinggi yang lebih ringan dan lebih umum tidak diragukan lagi setidaknya sebagian disebabkan oleh kombinasi gen variasi subtil yang belum ditentukan.

Salah satu fungsi utama kolesterol adalah membantu pengangkutan lemak melalui darah. Hati mengemas molekul lemak dengan kolesterol menjadi partikel yang disebut lipoprotein yang dilepaskan ke dalam darah. Partikel lipoprotein memiliki kepadatan yang berbeda, dan tingginya kadar lipoprotein tak berhingga, atau LDL, berhubungan dengan peningkatan arteri koroner dan penyakit vaskular lainnya. Beberapa jenis lemak diet diketahui dapat meningkatkan kadar LDL. Lemak trans, produk buatan manusia yang ditemukan di beberapa makanan olahan, sangat terkenal karena menyebabkan perubahan kolesterol yang tidak menguntungkan. Lemak jenuh, yang ditemukan pada produk kelapa dan hewan seperti daging dan susu utuh, juga diketahui meningkatkan LDL, walaupun peran sebenarnya mereka dalam mempromosikan penyakit vaskular masih kontroversial.