Rumah Kehidupan Gumpalan Merah Kecil di Perut

Gumpalan Merah Kecil di Perut

Daftar Isi:

Anonim

Bila benjolan merah kecil terutama terjadi pada perut, biasanya disebabkan oleh faktor lingkungan. Reaksi alergi terhadap pakaian dapat menyebabkan ruam atau Anda mungkin telah mengambil kudis dari orang lain yang membawa kutu. Seringkali, iritasi hilang tanpa ada intervensi medis, namun gejala seperti gatal dan nyeri bisa dikurangi dengan perawatan dari dokter kulit.

Video of the Day

Jenis

Bug kecil yang disebut tungau dapat bersembunyi di bawah kulit dan menyebabkan kudis. Menurut UAB Medicine, kudis sangat menular dan biasanya diteruskan saat Anda berhubungan dekat dengan orang lain yang membawa infestasi. Bug juga bisa ditransfer dari tempat tidur dan pakaian ke orang lain. Kudis menyebabkan gatal yang hebat dan paling banyak terjadi pada anak-anak dan dewasa muda.

Kontak

Bug yang menyebabkan kudis biasanya menemukan tempat yang hangat dan lembab untuk bersembunyi, menurut UAB Medicine. Pada anak di bawah 2 tahun, tungau cenderung bersembunyi di leher, telapak tangan, kepala dan telapak kaki. Anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa muda mungkin melihat munculnya benjolan merah kecil di sekitar pusar atau pinggang mereka. Kudis juga bisa muncul di antara jari tangan dan kaki, di paha dan di daerah selangkangan.

Diagnosis

Bug kecil yang menyebabkan kudis sangat kecil sehingga jarang terlihat pada mata telanjang. Dokter mungkin mengambil sampel kulit dari salah satu benjolan merah untuk mendiagnosa penyebab di bawah mikroskop. Selain benjolan merah pada perut, gatal yang parah bisa mengindikasikan adanya tungau. Menurut UAB Medicine, ketika kudis meningkat, ia menciptakan kulit berkerak atau bersisik di sekitar benjolan. Menggaruk benjolan bisa menyebabkan luka tambahan di daerah tersebut.

Pengobatan

Seluruh tubuh harus diobati dengan larutan obat untuk membasmi kutu. Bug bisa berpindah ke area tubuh lainnya jika seluruh tubuh tidak diobati. Begitu obat itu diterapkan, benjolan merah hilang dalam waktu sekitar empat minggu. Setiap orang yang hidup dengan orang yang terinfeksi harus diperlakukan dengan baik dan pakaian dan tempat tidur harus dicuci untuk menghentikan penyebaran kudis, menurut American Academy of Family Physicians. Potensi

Orang yang paling berisiko terkena kudis termasuk anak-anak di tempat penitipan anak dan orang tua mereka, serta orang muda yang melakukan kontak seksual. Orang tua di panti jompo sering mengalami benjolan di perut mereka. Di fasilitas keperawatan, kondisinya sering luput diperhatikan karena meniru kelainan kulit lainnya seperti dermatitis atau luka baring. Semakin lama tungau tidak diobati, semakin banyak orang terinfeksi, termasuk staf yang berhubungan intim dengan pasien.