Rumah Minum dan makanan Efek samping asupan garam terlalu banyak

Efek samping asupan garam terlalu banyak

Daftar Isi:

Anonim

Tubuh membutuhkan beberapa sodium untuk membantu mengatur jumlah air dalam tubuh dan agar otot bekerja dengan benar. Juga harus ada sistem saraf untuk mengirim sinyal antara otak dan otot. Kebanyakan orang Amerika mengkonsumsi lebih banyak garam daripada yang dibutuhkan, yaitu tidak lebih dari 2, 300 mg sehari untuk orang sehat dan kurang dari 2.000 mg untuk mereka yang memiliki penyakit tertentu. Jumlah ini setara dengan satu sendok teh garam. Untuk membantu mencegah komplikasi, penting untuk belajar mengenali efek samping dari asupan garam yang terlalu banyak.

Video of the Day

Retensi Cairan

Jika tingkat natrium mulai terlalu tinggi, ginjal biasanya akan mengeluarkan jumlah kelebihannya. Namun, jika asupan garam terlalu tinggi agar ginjal tetap mengikuti atau jika ginjal tidak berfungsi dengan benar, kadar natrium dapat terbentuk, kata Mayo Clinic. Hal ini pada gilirannya menyebabkan tubuh menahan cairan, yang bisa menyebabkan edema atau pembengkakan. Setiap kasus berbeda; Beberapa individu lebih sensitif terhadap garam dan mengembangkan gejala dengan asupan sangat sedikit, sementara yang lain bisa makan lebih banyak tanpa masalah.

Tekanan Darah Tinggi

Beku, olahan dan makanan dari restoran merupakan sumber utama sodium dalam makanan. Saat kadar natrium meningkat dan tubuh tetap memiliki cairan, tekanan darah dan risiko serangan jantung atau stroke meningkat, peringatkan Centers for Disease Control and Prevention. Karena tekanan darah tinggi bisa ada tanpa menimbulkan gejala, penting untuk memeriksakannya sesering mungkin. Dengan cara ini, modifikasi asupan sodium bisa dilakukan sebelum tekanan darah menjadi sangat tinggi.

Perubahan dalam kencing

Hypernatremia adalah istilah medis untuk kadar sodium dalam darah tinggi. Hal ini dapat terjadi sebagai respons terhadap tidak adanya cukup air dalam tubuh, yang bisa terjadi bila ada kehilangan air yang berlebihan akibat berolahraga dalam keadaan panas yang ekstrim, diare atau muntah yang berkepanjangan, atau bila tidak cukup minum air putih. Perubahan dalam buang air kecil yang terjadi tergantung pada penyebab penumpukan natrium, klaim Penn State Milton S. Hershey Medical Center. Jika karena dehidrasi atau kehilangan air, output urin akan menurun dan urine akan menjadi kuning tua. Jika kadar sodiumnya tinggi karena penyakit ginjal, buang air kecil akan lebih sering dan akan jelas.

Haus

Menurut Merck, salah satu tanda pertama tingkat natrium yang sangat tinggi adalah haus pada pasien yang sadar. Tingkat yang sangat tinggi dapat mempengaruhi otak dan menyebabkan kesulitan mengkoordinasikan pergerakan otot, kelemahan dan pada kasus yang parah, pasien bisa mengalami koma. Jika hipernatremia terus diobati, itu bisa menjadi fatal.