Rumah Minum dan makanan Manfaat ilmiah ekstrak daun zaitun untuk penyakit

Manfaat ilmiah ekstrak daun zaitun untuk penyakit

Daftar Isi:

Anonim

Ekstrak daun zaitun telah digunakan secara medis di budaya Mesir dan Mediterania selama ribuan tahun, menurut situs Curezone. com. Orang Mesir kuno menggunakan daun zaitun sebagai bagian dari proses mumifikasi dan catatan pertama penggunaannya untuk tujuan pengobatan adalah di Inggris pada tahun 1854. Penelitian modern telah mengkonfirmasi banyak penggunaan tradisional ekstrak daun zaitun.

Kanker

Sifat antikanker ekstrak daun zaitun diuji dalam penelitian "International Journal of Cancer" tahun 2010. Melanoma, sejenis kanker kulit, ditekan oleh ekstrak daun zaitun, yang berefeknya dengan mengganggu membran sel kanker dan menghancurkan materi genetik sel. Para peneliti menyimpulkan potensi antikanker yang kuat untuk ekstrak daun zaitun, namun mengingatkan bahwa bila digunakan dalam kombinasi dengan berbagai bentuk kemoterapi, hal itu meningkatkan beberapa dan menghambat efek dari orang lain.

Antioksidan

Senyawa yang dikenal sebagai fenolat dalam ekstrak daun zaitun ternyata memiliki kemampuan antioksidan yang signifikan, menurut sebuah penelitian "Bioresource Technology" 2010. Semua fenolat yang diuji efektif melawan radikal bebas dan juga menunjukkan efek yang mirip dengan antioksidan yang disebut superoxide dismutase. Selain itu, efek gabungan dari senyawa tersebut secara signifikan lebih besar daripada efek individualnya.

Pelindung Hati

Supernatan aktif oleuropein dalam ekstrak daun zaitun memiliki efek perlindungan dalam studi "Patologi" tahun 2010 mengenai steatohepatitis penyakit hati, penyakit non-alkohol yang melibatkan akumulasi timbunan lemak di hati.Setelah 23 minggu mengkonsumsi ekstrak daun zaitun, tikus dengan steatohepatitis setara dengan 100 mg per kg berat badan menunjukkan peningkatan aktivitas anti-oksidatif dan sintesis asam lemak yang ditingkatkan di hati.