Rumah Kehidupan Daftar salep topikal

Daftar salep topikal

Daftar Isi:

Anonim

Obat salep topikal biasanya digunakan untuk kulit yang teriritasi dan juga nyeri otot. Sebagian besar bisa dibeli di luar meja tanpa resep dokter. Salep topikal bersifat non-invasif, yang berarti mereka digunakan pada kulit. Ada beberapa jenis salep topikal termasuk salep analgesik, salep antiinflamasi dan salep anti infeksi, seperti yang mengobati infeksi dangkal kulit seperti area yang tersinggung dan potongan permukaan.

Obat analgesik topikal menenangkan nyeri otot akibat sensasi pendinginan dan efek pemanasannya. Salep ini memiliki salisilat sebagai bahan utama (pereda nyeri pada aspirin), dan mentol. Sebagai salep digosok, itu menembus kulit dan melemaskan otot-otot. Jenis salep semacam ini - yang mencakup Ben Gay, Sportscreme, Mobisyl dan Aspercreme - dapat dibeli di atas meja. Bantalan pemanas tidak boleh digunakan bersamaan dengan penggunaan krim mentol, karena luka bakar bisa terjadi. Rasa sakit yang terus-menerus membutuhkan perhatian dokter. Efek sampingnya meliputi rasa sakit, lecet, perubahan warna kulit dan pusing.

Obat antiinflamasi seperti hidrokortison dapat dibeli di atas meja. Jenis salep ini digunakan untuk iritasi kulit seperti ruam dan gigitan serangga. Obat-obatan ini termasuk nama merek seperti Dermarest, Hydrozone Plus, Gly-Cort, IvyStat, Scalpcort, U-Cort, Hidrokostisone Persiapan H, dan Recort Plus. Salep ini jarang menyebabkan efek samping termasuk lepuh darah, infeksi, mudah memar, kulit gatal, kulit merah, mati rasa di jari tangan dan lainnya.

Antiinfeksi infektif

Salep anti infeksi seperti Bacitracin dan Triple Antibiotic Ointment dapat dibeli tanpa resep dokter. Jenis salep ini memberi perlindungan pada permukaan kulit dengan menambahkan perawatan antiinfektif untuk melindungi terhadap infeksi bersamaan dengan komponen salep yang menenangkan itu sendiri. Efek sampingnya bisa meliputi pembengkakan atau iritasi dimana salep dioleskan.