Rumah Minum dan makanan Daftar Makanan Antioksidan

Daftar Makanan Antioksidan

Daftar Isi:

Anonim

Antioksidan alami membantu melawan penyakit di tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, dan memperbaiki sel yang rusak. Antioksidan ini dapat ditemukan dalam berbagai makanan yang telah direkomendasikan ahli gizi selama bertahun-tahun, termasuk buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian. Penting untuk menyertakan antioksidan dalam makanan Anda karena banyak manfaat kesehatannya, jadi cobalah menggali salah satu dari makanan antioksidan kaya ini.

Video of the Day

Berries

Berries adalah harta karun antioksidan, terutama blueberry, cranberry dan blackberry. Raspberry, stroberi dan acai berries juga tinggi dalam daftar. Dewan Informasi Pangan Internasional menunjukkan bahwa banyak makanan kaya antioksidan dapat dikenali dari warna alami mereka yang dalam, seperti warna merah tua dari raspberry matang atau blueberry dan blackberry yang dalam.

Wortel

Sayuran cerah lainnya yang tinggi pada daftar antioksidan adalah wortel. Wortel segar dan segar mengandung sejumlah besar beta karoten, yang merupakan komponen penting dari banyak makanan utuh yang sehat. Beta karoten membantu meningkatkan daya tahan penyakit antioksidan dan dapat ditemukan pada beberapa buah segar juga.

Sayuran Hijau

Sayuran dari semua warna mengandung sejumlah antioksidan, namun banyak sayuran hijau terutama sarat dengan senyawa ini. Kale, brussels sprouts, bayam, artichoke, asparagus dan selada air adalah sumber antioksidan kuat. Majalah Nibble menyebut brokoli sebagai sayuran hijau antioksidan kaya lainnya.

Butir

Meskipun tidak setinggi antioksidan seperti buah atau sayuran segar, biji-bijian juga merupakan sumber yang berharga dari senyawa penguat kekebalan. Untuk mendapatkan manfaat terbesar dari biji-bijian, pastikan Anda memilih produk yang mengandung 100 persen whole grain sebagai bahan pertama daripada butiran olahan atau olahan. Anda bisa menemukan roti whole wheat dan multigrain, tepung, pasta dan produk lainnya. Biji-bijian utuh lainnya, seperti jelai, millet, gandum dan jagung, juga merupakan sumber antioksidan yang baik. Klinik Cleveland mencatat bahwa banyak makanan yang kaya akan vitamin E kaya akan antioksidan. Kacang polong dan kacang-kacangan termasuk kacang lentil, kacang kedelai, kacang polong split, dan kacang pinto mengandung sejumlah senyawa bermanfaat dan juga pengganti daging yang bermanfaat bagi orang-orang yang mencoba mengurangi porsi daging dalam makanan mereka.

Teh Hijau

Nibble menyatakan bahwa satu porsi teh hijau memiliki jumlah antioksidan lebih banyak daripada sajian brokoli dan juga mengandung zat yang menetralisir radikal bebas berbahaya di tubuh. Teh hijau adalah pilihan yang sangat baik bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan dan mengurangi kalori ekstra dari makanan mereka.