Adalah Latihan Aman Selama Tahap Implantasi Kehamilan?
Daftar Isi:
- Video of the Day
- Apa yang Terjadi Selama Implantasi?
- Latihan dan Implantasi
- Berolahraga Saat Mencoba Menebak
- Latihan Selama IVF
- Latihan Bermanfaat
Saat Anda mencoba untuk hamil, biasanya bertanya-tanya apakah olahraga akan mengganggu konsepsi. Anda mungkin berpikir bahwa memantul, melompat dan menggeliat mungkin berdesir telur benar tidak pada tempatnya. Namun, menurut Drs. Aniruddha dan Anjali Malpani, penulis buku "How to Have Baby: Mengatasi Infertilitas," aktivitas fisik selama fase implantasi tidak mempengaruhi kesempatan Anda untuk konsepsi. Meskipun demikian, para dokter menyarankan wanita untuk mengambil jalan sedikit penyesalan: jika Anda pikir Anda mungkin menyalahkan diri sendiri karena gagal untuk hamil karena Anda berolahraga selama fase implantasi, jangan berolahraga.
Video of the Day
Apa yang Terjadi Selama Implantasi?
Pada fase implantasi kehamilan, sperma dan telur telah terpenuhi, sel telur telah dibuahi dan, sekarang disebut zigot, telah menyusuri tuba falopi menuju rahim. Fase implantasi secara resmi dimulai saat zigot mencapai rahim dan liang, atau implan, ke dinding rahim dan plasenta mulai terbentuk. Bagi wanita yang menjalani fertilisasi in-vitro, fase implantasi dimulai setelah telur yang telah dibuahi, yang biasanya disebut blastokista, dipindahkan ke rahimnya.
Latihan dan Implantasi
Meskipun Anda mungkin khawatir embrio akan mengalami kesulitan untuk masuk ke dinding atau bisa "rontok" saat berolahraga, ini tidak terjadi. Drs. Malpani dan Malpani menyebut rahim sebagai "ruang potensial," yang berarti ia menjadi ruang hanya saat bayi tumbuh di dalamnya, seperti balon yang hanya berisi ruang saat digelembungkan. Sebelum kehamilan, rahim benar-benar tertutup di dalam dengan semua dinding saling bersentuhan. Oleh karena itu, ketika sel telur yang dibuahi tiba di dalam rahim, ia dipegang kuat di dalam dinding rahim. Gaya gravitasi tidak bisa menyebabkannya jatuh.
Berolahraga Saat Mencoba Menebak
Kebanyakan wanita sehat dapat melanjutkan rutinitas olahraga normal mereka saat mencoba hamil. Sebenarnya, sejumlah latihan ringan dapat bermanfaat bagi kesuburan karena mengurangi stres, membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat dan bahkan dapat meningkatkan sirkulasi darah ke organ reproduksi Anda. Namun, terlalu banyak olahraga bisa merusak kesuburan. Latihan yang berlebihan dapat menghambat ovulasi dan mempengaruhi siklus haid Anda, yang akan mengganggu konsepsi.
Latihan Selama IVF
Banyak dokter dan wanita menjadi lebih berhati-hati dalam berolahraga saat proses fertilisasi in-vitro, atau IVF. Ahli endokrin reproduksi sering menyarankan pasien wanita mereka untuk menahan atau membatasi latihan selama masa implantasi karena mereka ingin meminimalkan stres pada tubuh selama masa stres yang sudah lama ini.Banyak wanita tidak berolahraga selama ini karena mereka ingin menghilangkan faktor yang memiliki potensi sekecil apapun untuk mencampuri implantasi.
Latihan Bermanfaat
Jika Anda ingin berolahraga selama fase implantasi namun tetap khawatir bahwa hal itu bisa mengganggu implantasi, cobalah beberapa latihan ringan yang tidak terlalu banyak menyerap tubuh. American Pregnancy Association merekomendasikan latihan dengan dampak rendah seperti berjalan, berenang, bersepeda stasioner dan yoga.