Rumah Kehidupan Bagaimana Fungsi Hati dalam Sistem Pencernaan?

Bagaimana Fungsi Hati dalam Sistem Pencernaan?

Daftar Isi:

Anonim

Produksi Empedu

Salah satu fungsi utama hati adalah produksi empedu. Empedu penting untuk pencernaan lemak. Lemak terutama berminyak dan hidrofobik, yang berarti tidak larut dengan baik dalam larutan berbasis air atau air. Karena cairan di dalam perut dan usus mengandung banyak air, lemak yang dikonsumsi dalam makanan cenderung tetap bersatu dalam butiran besar untuk meminimalkan jumlah kontak yang dimilikinya dengan air. Empedu membantu memecah globula ini karena memiliki bagian yang berinteraksi dengan baik dengan lemak dan bagian yang berinteraksi dengan baik dengan air, yang pada dasarnya membentuk jembatan antara lemak dan lingkungannya. Hal ini memungkinkan lemak menjadi lebih mudah diserap oleh usus.

Video of the Day

Toxin Metabolism

Hati juga dapat berperan dalam sistem pencernaan dengan cara menyaring racun. Beberapa hal yang bisa diserap sistem pencernaan bisa terbentuk di dalam darah dan meracuni jaringan saluran pencernaan atau organ lainnya. Hati adalah salah satu bidang utama di mana racun dan hal-hal lainnya dipecah (sebuah proses yang disebut metabolisme). Ini adalah cara lain di mana hati berinteraksi dengan sistem pencernaan --- dengan memetabolisme beberapa nutrisi dan bahan kimia yang diserapnya. Misalnya, hati memainkan peran utama dalam cara sistem pencernaan menangani alkohol, dengan membantu proses dan menghilangkan zat kimia.

Fungsi lain dari hati adalah bagaimana cara kerjanya dengan sistem pencernaan untuk memodulasi jumlah gula dalam darah. Bila sistem pencernaan menyerap kelebihan gula dalam bentuk glukosa, hati mungkin mengambil sebagian dari energi ini dan mengubahnya menjadi karbohidrat yang sangat padat yang disebut glikogen. Hal ini memungkinkan hati menyimpan kelebihan gula saat sudah dikonsumsi. Selama periode di mana sistem pencernaan tidak menyerap gula, glikogen dapat dikonversi kembali menjadi glukosa dan digunakan untuk menjaga tingkat gula darah tetap tinggi - bahkan selama masa kelaparan.