Rumah Kehidupan Diet Setelah Kehilangan Gigi Kebijaksanaan

Diet Setelah Kehilangan Gigi Kebijaksanaan

Daftar Isi:

Anonim

Gigi kebijaksanaan - juga disebut gigi molar ketiga, terletak di bagian belakang mulut. Ada empat gigi bungsu: satu terletak di bagian atas dan bawah di setiap sisinya. Tidak seperti gigi lainnya, gigi bungsu mulai tumbuh di akhir tahun remaja atau awal masa dewasa. Sementara tumbuh, gusi di daerah itu akan terbelah untuk memberi ruang agar gigi tumbuh. Daerah di sekitar dan sekitar gigi bungsu bisa menjadi sakit dan bengkak. Untuk mencegah peradangan dan infeksi lebih lanjut, dokter gigi mungkin menyarankan untuk mengeluarkan gigi bungsu. Penghapusan memerlukan pemberian anestesi, dan gusi dapat dijahit bersama untuk memudahkan penyembuhan. Pengobatan meliputi higiene oral dan pedoman diet umum. Namun, Anda harus mengikuti petunjuk diet spesifik yang diberikan oleh dokter bedah Anda.

Video of the Day

Signifikansi

->

Makanan lunak dan hambar umumnya direkomendasikan setelah operasi. Setelah menghilangkan gigi hias, penting untuk menghindari makanan tertentu untuk mencegah kerusakan jaringan dan kemungkinan infeksi di tempat operasi. Makanan lembut dan hambar umumnya direkomendasikan setelah operasi.

Time Frame

Pasien harus mengikuti diet yang disarankan minimal dua sampai tiga hari sementara gusi membentuk bekuan darah. Perkembangan bekuan darah ini sangat penting untuk proses pemulihan karena melindungi situs dan mencegah potensi kerusakan saraf ireversibel, juga dikenal sebagai soket kering. Meskipun beberapa hari pertama sangat penting, beberapa dokter gigi mengarahkan pasien untuk mengikuti diet tertentu untuk jangka waktu yang lebih lama.

Minuman

->

Pasien harus minum air secukupnya, terutama selama 24 jam pertama. Photo credits: Jupiterimages / Creatas / Getty Images

Diet setelah penghapusan gigi bungsu diarahkan untuk menciptakan lingkungan yang netral di mulut dan memenuhi kebutuhan nutrisi. Pasien harus minum air yang cukup, terutama selama 24 jam pertama, untuk memberikan hidrasi yang meningkat. Pasien harus menghindari minuman beralkohol, berkafein, berkarbonasi atau panas. Selain itu, sangat penting untuk menghindari minum melalui sedotan. Melakukan hal itu dapat mengenalkan tekanan yang tidak semestinya pada tempat operasi.

Makanan

->

Peringatan

->

Pasien harus menghindari makanan yang membutuhkan kunyah dan makanan panas, pedas atau keras. Photo Credit: Stockbyte / Stockbyte / Getty Images

Penderita harus menghindari makanan yang membutuhkan kunyah dan makanan panas, pedas atau keras. Makanan yang menjadi macet di tempat operasi bisa menghambat penyembuhan dan menyebabkan infeksi. Meski jarang, mengonsumsi makanan keras terlalu dini bisa menyebabkan patah tulang rahang Anda.