Rumah Kehidupan Fakta Nutrisi Kopi Kopi

Fakta Nutrisi Kopi Kopi

Daftar Isi:

Anonim

Aroma kopi yang sederhana dan segar berasal dari biji kopi panggang dan diseduh. Minuman panas atau dingin yang populer ini memberi Anda jumlah tinggi kafein yang merangsang, dosis antioksidan dan jumlah nutrisi lainnya yang lebih sedikit. Minum kopi dikaitkan dengan manfaat seperti mengurangi risiko diabetes dan meningkatkan kesehatan otak. Namun, manfaat nutrisi ini tidak dikonfirmasi; batasi asupan kopi Anda dan hindari menambahkan kelebihan gula dan susu penuh lemak ke minuman kopi pilihan Anda.

Video of the Day

Vitamin dan Mineral

Sementara biji kopi bukan makanan kaya gizi, mereka menyediakan sejumlah kecil mineral dan vitamin. Secangkir - 8 ons cairan - biji kopi bubuk dan diseduh memberi Anda 5 miligram kalsium, 7 miligram magnesium, 7 miligram fosfor, 116 miligram potassium dan 0, 5 miligram seng. Ini juga mengandung sejumlah vitamin B-6, thiamin, riboflavin, niasin dan folat.

Antioksidan

Biji kopi secara alami padat dalam antioksidan termasuk asam chlorogenic. Secangkir kopi berair 200 mililiter mengandung 70 sampai 350 miligram antioksidan ini. Memanggang dan mengolah biji kopi mengurangi beberapa kandungan antioksidan; Jumlah yang lebih tinggi tersedia dalam ekstrak dari biji kopi hijau. NYU Langone Medical Center mencatat bahwa asam klorogenik dari ekstrak biji kopi hijau dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan juga dapat membantu menurunkan berat badan. Diperlukan penelitian klinis lebih lanjut untuk mengetahui tingkat efek ini.

Jumlah Kafein

Secangkir kopi Anda memberi Anda sentakan energi karena secara alami mengandung kafein. Linus Pauling Caffeine Institute mencatat bahwa senyawa ini cepat diserap oleh seluruh jaringan tubuh Anda, termasuk otak, dan merangsang sistem saraf. Jumlah kafein tergantung pada jenis kopi dan cara pembuatannya. Secangkir kopi diseduh standar memberi Anda 100 miligram kafein.

Kafein Efek

Kafein yang ditemukan di biji kopi dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan pelindung. Menurut Linus Pauling Institute, individu yang minum kopi secara teratur menunjukkan risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Minum kopi tanpa kafein tidak memiliki manfaat yang sama. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2000 di "The Journal of American Medical Association" menyimpulkan bahwa asupan kopi dan kafein yang lebih tinggi terkait dengan kejadian yang lebih rendah dalam mengembangkan gangguan kognitif dan saraf penyakit Parkinson. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum kopi dapat digunakan untuk membantu mencegah penyakit diabetes atau Parkinson.