Rumah Kehidupan Benjolan pada kulit seperti gunung berapi

Benjolan pada kulit seperti gunung berapi

Daftar Isi:

Anonim

Ada banyak alasan untuk pengembangan benjolan pada kulit, yang mungkin berkisar dari ruam teratur hingga sesuatu yang lebih serius seperti kanker. Jika Anda melihat benjolan pada kulit yang menyerupai gunung berapi, penting untuk segera meminta saran medis untuk diagnosis masalah yang akurat. Salah satu kondisi spesifik yang menyebabkan terangkat, benjolan mirip gunung api yang muncul di kulit adalah moluskum kontagiosum.

Video of the Day

Jenis

Molluscum contagiosum adalah infeksi virus yang tidak menyakitkan dan biasanya hilang tanpa pengobatan. Hal ini biasa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, dan penyakit ini sangat menular, menurut MayoClinic. com.

Identifikasi

Carilah benjolan yang diangkat dan bulat. Benjolan, juga disebut papula, biasanya hanya seperempat inci dengan diameter. Titik atau lekukan kecil di bagian atas benjolan inilah yang memberi papula bentuk seperti gunung berapi. Papul halus mudah digosok atau digaruk. Banyak papula bisa meradang atau menjadi merah. Dr. John R. Tkach dari Bozeman Skin Clinic mencatat bahwa moluskum dapat meniru kanker, namun meski terlihat seperti kanker, benjolan tidak berubah menjadi kanker.

Penyebab

Menurut MayoClinic. com, moluskum kontagiosum mudah menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung dan tidak langsung. Sementara kontak kulit-ke-kulit, termasuk kontak seksual, adalah cara yang umum untuk menyebarkan infeksi, mudah terkena virus melalui benda-benda rumah tangga bersama termasuk perlengkapan kamar mandi dan kenop pintu. Mereka yang terkena infeksi juga bisa menyebarkan virus ke bagian tubuh lainnya melalui goresan atau cukur.

Pengobatan

Mengobati virus dapat dilakukan melalui perawatan medis. Dr. Tkach merekomendasikan metode perawatan di kantor seperti memotong dan meremas untuk mengeluarkan semua sel yang terinfeksi di papula. Pembekuan adalah solusi lain yang bisa dilakukan, meski bisa menyebabkan rasa sakit. Terapi laser juga digunakan untuk mengendalikan sel dan menghilangkan virus. Penggunaan solusi topikal dapat membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk membantu tubuh melawan infeksi. Menurut MayoClinic. com, moluskum kontagiosum sembuh sendiri dalam waktu enam sampai 12 bulan, pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Pencegahan / Penyelesaian

Adalah mungkin untuk mengendalikan penyebaran moluskum kontagiosum dengan tidak membagikan barang pribadi dengan individu yang terinfeksi. Menggunakan perban untuk menutupi benjolan dan menahan diri dari goresan daerah yang terinfeksi juga membantu menghindari kontak. Mencuci tangan secara menyeluruh dapat mencegah Anda meninggalkan virus di belakang pada barang-barang rumah tangga yang umum digunakan. Hal ini juga disarankan untuk menghindari kontak seksual sampai eliminasi lengkap semua papula dari tubuh.