Dari 3200 SM. hingga 2016: Sejarah Memukau Cat Kuku
Daftar Isi:
- 3200 SM : Pria Memakainya Dahulu
- 3000 SM : Menggunakan Warna yang Salah Dapat Membunuh Anda
- 60 SM : Cleopatra's Color of Choice Was Red
- 1878: Salon Manikur Pertama Dibuka di Manhattan
- 1914: Cutex Memproduksi Kuku "Modern" Pertama Modern
- 1920-an 1930-an: Revlon Dimulai sebagai Merek Cat Kuku
- 1950-an: Kuku Akrilik Diciptakan di Kantor Dokter Gigi
- 1976: Manikur Perancis Debut di Paris
- 1980-an: Essie Menjadi Nama Rumah Tangga
- Sekarang: Media Sosial Mengubah Industri Kuku
Jauh sebelum manikur tahan lama berbantuan UV yang kita semua kenal dan sukai sebagai "gel", ada manikur pacar, manikur kohl, dan manikur yang menandakan status kelas. Ya, kuku telah menjadi bagian dari dunia kecantikan selama berabad-abad.Gulir ke seluruh untuk mengetahui bagaimana kami beralih dari ujung jari yang dicelup ke #ManiMonday!
3200 SM: Pria Memakainya Dahulu
Para pejuang di Babel akan menghabiskan waktu berjam-jam rambutnya dikeriting dan dipernis dan kuku-kuku mereka dirawat dan diwarnai sebelum pergi berperang. Bibir mereka sering diwarnai agar sesuai dengan kuku mereka.
3000 SM: Menggunakan Warna yang Salah Dapat Membunuh Anda
Orang Cina menggunakan warna kuku sebagai pembeda antara kelas dan dinasti. Kelas atas mengenakan warna-warna dinasti yang berkuasa, seringkali warna berpigmen tinggi seperti merah. Namun, warna kuku tidak diperbolehkan untuk semua orang. Selama dinasti tertentu, kelas bawah bisa memakai warna pucat, untuk yang lain tidak ada yang diizinkan sama sekali. Mengenakan warna bangsawan bisa dihukum mati.
60 SM: Cleopatra's Color of Choice Was Red
Menggunakan pacar, Cleopatra adalah yang pertama menerapkan warna hanya pada kuku, bukan pada seluruh tangan. Dia lebih suka darah merah.
1878: Salon Manikur Pertama Dibuka di Manhattan
Mary Cobb pertama kali mempelajari seni manikur di Prancis. Dia kemudian mengembangkan kembali proses dan membawanya ke Amerika Serikat. Dia membuka salon manicure pertama Amerika di Manhattan bernama Mrs. Pray's Manicure. Dia juga mengembangkan lini produknya sendiri dan menciptakan salah satu panduan manikur rumahan pertama di rumah. Tetapi kontribusi terbesarnya untuk industri adalah menciptakan papan emory.
1914: Cutex Memproduksi Kuku "Modern" Pertama Modern
Cutex, merek yang dimulai dengan ekstrak kutikula (karena itu namanya), menemukan beberapa jenis cat kuku: kue, pasta, bubuk, dan tongkat. Kue dan bubuk tetap yang paling populer sampai cairan datang. Pada 1925, cat cair hampir merupakan satu-satunya jenis cat yang ada di pasaran.
1920-an 1930-an: Revlon Dimulai sebagai Merek Cat Kuku
1950-an: Kuku Akrilik Diciptakan di Kantor Dokter Gigi
Dokter gigi Frederick Slack mematahkan paku di tempat kerja. Untuk memperbaikinya, ia menggunakan aluminium foil dan akrilik gigi dari labnya. Dia membuat kuku palsu yang terlihat realistis, yang mendorong dokter gigi untuk berkolaborasi dengan saudaranya untuk membuat (dan mematenkan) kuku akrilik.
1976: Manikur Perancis Debut di Paris
Jeff Pink, penata rias Amerika dan pendiri Orly, membutuhkan manikur yang tidak akan bersaing dengan banyak perubahan kostum. Jadi dia menciptakan manikur Perancis yang serba guna. Debutnya di landasan pacu di Paris dan menjadi fenomena instan.
1980-an: Essie Menjadi Nama Rumah Tangga
Sekarang: Media Sosial Mengubah Industri Kuku
Saat ini, paku adalah industri bernilai miliaran dolar, dan media sosial hanya memacu pertumbuhan itu. Sembilan puluh dua persen seniman kuku ada di Pinterest, dan platform media sosial tercepat adalah Snapchat (naik 32% dari tahun lalu).
Apa yang paling mengejutkan Anda dalam sejarah cat kuku? Beritahu kami di bawah ini!