Adalah Teh Peppermint Baik untuk Tenggorokan Sakit?
Daftar Isi:
Sakit tenggorokan adalah kejadian umum pada orang-orang dari segala usia dan merupakan gejala utama faringitis, yaitu pembengkakan tenggorokan atau faring. Sakit tenggorokan biasanya akibat infeksi virus; Namun, itu mungkin disebabkan oleh infeksi bakteri. Infeksi bakteri biasanya diobati dengan antibiotik, namun sakit tenggorokan akibat infeksi virus dapat diobati di rumah. Obat herbal seperti teh peppermint bisa menenangkan sakit tenggorokan Anda, tapi oke dokter Anda sebelum menggunakan ramuan herbal untuk mengobati kondisi kesehatan.
Video of the Day
Gejala Tore Throat
Gejala sakit tenggorokan dapat berkisar dari ringan sampai sedang tergantung penyebabnya. Gejala yang umum bisa berupa amandel merah bengkak, sulit menelan, tenggorokan gatal, rasa sakit yang nampaknya lebih parah saat berbicara atau tertelan, tenggorokan kering, kantong nanah atau bercak putih di tenggorokan. dan kelenjar bengkak di daerah leher. Sakit tenggorokan akibat flu dan flu bisa menyebabkan gejala lain, termasuk demam, pegal dan batuk.
Peppermint Kegunaan
Peppermint adalah ramuan yang umum digunakan sebagai zat penyedap pada produk konsumen seperti permen karet dan pasta gigi. Selain itu, sudah bertahun-tahun digunakan untuk mengobati kondisi seperti gangguan pencernaan, kegelisahan dan kram menstruasi. Menurut University of Maryland Medical Center, mentol, bahan utama peppermint, adalah dekongestan dan ekspektoran yang efektif. Peppermint juga baik untuk menenangkan dan menenangkan faringitis, atau sakit tenggorokan.
Bentuk Peppermint
Peppermint tersedia dalam bentuk kapsul, tincture, krim dan daun herbal kering. Untuk membuat teh peppermint untuk menenangkan dan mendinginkan sakit tenggorokan, UMMC menyarankan untuk menambahkan 1 sdt. daun peppermint kering sampai secangkir air mendidih dan biarkan sampai curam selama 10 menit. Saring campurannya, dinginkan dan minum. Campuran ini bisa diminum hingga lima kali per hari, sesuai kebutuhan.
Peringatan dan Penggunaan
Peppermint tidak disarankan untuk digunakan pada bayi atau anak kecil. Jika Anda menderita refluks gastrointestinal, yang biasa disebut GERD, sebaiknya Anda tidak menggunakan obat ini. Peppermint dapat mengurangi khasiat obat tertentu seperti obat asam lambung, obat diabetes dan obat tekanan darah. Selain itu, minyak peppermint tidak boleh digunakan jika Anda menderita penyakit kandung empedu atau batu empedu, karena hal itu bisa memperburuk keadaan. Ramuan ini tidak dianjurkan untuk digunakan oleh wanita yang mungkin sedang hamil atau menyusui.