Bagaimana potassium yang tinggi menyebabkan serangan jantung?
Daftar Isi:
- Video of the Day
- Dasar-dasar
- Penyebab Potasium Tinggi
- Arrythmia terjadi saat jantung berdetak pada tingkat abnormal. Perubahan tingkat dan irama sering dikaitkan dengan perubahan dalam konduktivitas listrik jantung. Banyak faktor yang bisa mengubah aktivitas listrik jantung, termasuk obat-obatan, cedera, penyakit dan gangguan elektrolit. Arrythmias mungkin mengancam nyawa dan menyebabkan komplikasi parah, termasuk kematian mendadak.
- Sel otot di dalam jantung mengandung saluran potasium yang terlibat dalam menyampaikan sinyal listrik yang mengatur laju dan ritme. Saat saluran ini terbuka, kalium bergerak melalui saluran, menciptakan konsentrasi yang lebih rendah. Kadar kalium yang tinggi dalam aliran darah dapat mengganggu proses ini dan menyebabkan kelainan konduksi. Seringkali, pasien dengan pengalaman hiperkalemia mengalami perubahan pada EKG mereka, atau electro-cardiogram, alat pemantau yang digunakan untuk melihat aktivitas listrik jantung.
- Arrythmias dapat menyebabkan jantung berdetak begitu cepat sehingga tidak sempat mengisi darah dengan benar. Akibatnya, jantung tidak efisien dalam memompa darah ke organ lain di dalam tubuh, termasuk dirinya sendiri. Selain itu, kenaikan tingkat juga meningkatkan kebutuhan oksigen sel otot jantung.Seiring jantung menjadi kekurangan aliran darah dan oksigen, pasien berpotensi mengalami serangan jantung. Pasien harus menghubungi dokter ahli waris dengan kekhawatiran mengenai kadar potassium atau gangguan jantung.
Potasium yang tinggi dapat menyebabkan perubahan konduksi listrik jantung. Kalium tinggi bisa jadi akibat berbagai kondisi kesehatan dan pengobatan. Jika tidak diobati, pasien mungkin mengalami perubahan ritme jantung yang bisa mengancam nyawa. Dalam beberapa kasus, perubahan irama jantung dapat menyebabkan infark miokard, atau dikenal sebagai serangan jantung.
Video of the Day
Dasar-dasar
Menurut MayoClinic. com, tingkat potasium orang dewasa yang sehat harus antara 3. 6 sampai 4. 8 mEq / L. Hyperkalemia adalah istilah yang diberikan kepada pasien yang memiliki kadar potassium di atas kisaran normal yang ditentukan. Jika tidak diobati, hiperkalemia dapat memiliki konsekuensi parah pada aktivitas konduksi listrik jantung. Dalam beberapa kasus, obat dapat digunakan untuk menurunkan jumlah kalium yang ditemukan di aliran darah. Obat-obat ini biasanya bekerja dengan mendistribusikan ulang potassium atau mencegah penyerapan dari sumber makanan.
Penyebab Potasium Tinggi
Banyak faktor yang dapat menyebabkan perkembangan hiperkalemia pada pasien. Karena ginjal bertanggung jawab untuk mengatur penghapusan elektrolit, penyakit ginjal dapat menyebabkan potasium tinggi. Kondisi seperti diabetes dapat memicu pergeseran air dan potasium dari dalam sel kembali ke aliran darah sehingga menghasilkan potasium yang tinggi. Kondisi kesehatan dan pengobatan tertentu juga dapat meningkatkan risiko pengembangan potasium tinggi.
Arrythmia terjadi saat jantung berdetak pada tingkat abnormal. Perubahan tingkat dan irama sering dikaitkan dengan perubahan dalam konduktivitas listrik jantung. Banyak faktor yang bisa mengubah aktivitas listrik jantung, termasuk obat-obatan, cedera, penyakit dan gangguan elektrolit. Arrythmias mungkin mengancam nyawa dan menyebabkan komplikasi parah, termasuk kematian mendadak.
Kalium dan Arrythmia
Sel otot di dalam jantung mengandung saluran potasium yang terlibat dalam menyampaikan sinyal listrik yang mengatur laju dan ritme. Saat saluran ini terbuka, kalium bergerak melalui saluran, menciptakan konsentrasi yang lebih rendah. Kadar kalium yang tinggi dalam aliran darah dapat mengganggu proses ini dan menyebabkan kelainan konduksi. Seringkali, pasien dengan pengalaman hiperkalemia mengalami perubahan pada EKG mereka, atau electro-cardiogram, alat pemantau yang digunakan untuk melihat aktivitas listrik jantung.
Serangan Jantung