Rumah Kehidupan Apa Tanda-Tanda Emosi Rusak?

Apa Tanda-Tanda Emosi Rusak?

Daftar Isi:

Anonim

Emosi sehat sangat penting untuk kesejahteraan dan hubungan yang harmonis. Kerusakan emosional dapat terjadi sebagai akibat dari penyakit jiwa, trauma atau kombinasi kedua faktor tersebut, dan dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk membentuk hubungan dan menangani stresor sehari-hari. Belajar mengenali tanda-tanda emosi yang rusak memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi masalah lebih cepat dan mengubah perilaku yang mengabadikannya.

Kurangnya kepercayaan dapat dihasilkan dari pengalaman masa lalu yang menyakitkan, termasuk tindakan pengkhianatan. Contoh situasi yang bisa memicu masalah kepercayaan termasuk ditinggalkan sebagai anak kecil, perselingkuhan romantis atau berbagai bentuk ketidakjujuran.

Harga Diri Rendah

Harga diri mengacu pada cara orang melihat diri mereka dan nilainya. Harga diri yang rendah dapat dihasilkan dari sumber internal seperti kondisi kesehatan mental atau sebab eksternal seperti intimidasi. The "New York Times" daftar rendah diri sebagai gejala umum depresi.

Tanda-tanda harga diri yang rendah termasuk rasa malu, kecemasan akan penampilan atau kompetensi seseorang, perasaan tidak berharga dan rasa bersalah atau rasa malu yang tidak perlu. Mungkin menggunakan afirmasi positif untuk membantu meningkatkan harga diri dengan menegaskan kembali atribut positif.

Kemarahan dan Agresi

Sementara tidak enak, kemarahan adalah respons emosional alami yang bisa berguna saat disalurkan secara efektif. Bila dikelola dengan tidak semestinya, kemarahan mampu merobek hubungan dan menyebabkan pertengkaran yang sering terjadi antar individu.

Kemarahan yang tidak pantas bisa menyamar sebagai kecemburuan, manipulasi, kecurigaan atau agresivitas pasif. Jika dibiarkan terus dicek, kemarahan bahkan bisa memburuk menjadi pelecehan verbal atau fisik. Penekanan jangka panjang terhadap emosi yang tidak menyenangkan seperti kemarahan dapat menyebabkan perilaku yang tidak tepat, memperkuat kebutuhan untuk menangani kemarahan saat timbul.

Perilaku Merusak Diri

Kerusakan emosional sering kali bermanifestasi sebagai perilaku merusak diri sendiri atau merusak diri sendiri. Gangguan makan, penyalahgunaan zat dan mutilasi diri adalah contoh perilaku merusak diri sendiri.

Menurut American Humane Association, perilaku destruktif seperti penyalahgunaan alkohol dan narkoba, usaha bunuh diri dan penarikan diri bisa berakibat dari pelecehan emosional.

Pilihan Pengobatan

Banyak pilihan ada untuk penyembuhan kerusakan emosional. Konseling atau terapi kelompok dapat membantu pasien bekerja melalui emosi yang tidak menyenangkan dan sampai ke jantung masalah mereka.Profesional kesehatan mental terlatih menawarkan solusi dengan mengajarkan teknik penanganan stres pasien dan keterampilan mengatasi untuk membantu mengatasi masalah sehari-hari. Bila kerusakan emosional mempengaruhi pasangan atau keluarga yang sudah menikah, konseling pasangan dan terapi keluarga mungkin bisa membantu.

Dalam kasus penyakit jiwa, obat-obatan seperti antidepresan dan obat anti-kecemasan mungkin diresepkan bersamaan dengan terapi bicara.