Rumah Kehidupan Bagaimana Menjadi Pelari yang Lebih Baik untuk Track atau Cross-Country

Bagaimana Menjadi Pelari yang Lebih Baik untuk Track atau Cross-Country

Daftar Isi:

Anonim

Trek dan lintas negara adalah olahraga yang berbeda dengan kebutuhan energi dan gaya berlari yang berbeda-beda. Sementara jalur melibatkan semburan kecepatan tinggi dengan kecepatan lebih dari durasi yang pendek, lintas negara membutuhkan waktu berjalan yang efisien dalam jangka waktu yang lama dengan mode pengambilan terencana dengan baik. Namun, National Strength and Conditioning Association (NSCA) menunjuk tiga prinsip untuk menjadi pelari yang lebih baik yang dapat diterapkan pada kedua olahraga tersebut.

< Teknik adalah komponen terpenting untuk meningkatkan kecepatan lintasan, dan mendorong efisiensi maksimum dan menjalankan ekonomi lintas negara. Teknik bervariasi dengan masing-masing olahraga, namun keduanya melibatkan tubuh bagian atas dan wajah yang rileks, rotasi lengan dari bahu dan panjang langkah yang optimal. Pelajari dan kuasai teknik olahraga Anda, terutama saat baru memulai, karena kesalahan teknis sulit dikenali di kemudian hari.

Pelatihan Sistem Energi

Pelatihan untuk persyaratan khusus untuk jarak dan intensitas olahraga Anda disebut sebagai pelatihan tersier; penting dalam tahap selanjutnya pengembangan berjalan. Track terutama olahraga anaerobik. Pelatihan terdiri dari percobaan berulang dengan intensitas tinggi dengan banyak istirahat di antaranya. Cross country adalah olahraga aerobik, dan interval latihan bisa berlangsung antara satu menit sampai beberapa jam. Aturan kekhususan menyatakan bahwa pelatihan paling efektif bila sesuai dengan kebutuhan metabolik acara Anda.

Latihan Kekuatan

Anda bisa menjadi pelari yang lebih baik dengan menghabiskan waktu di gym. Anda bisa membangun kekuatan, kekuatan dan daya tahan dengan program latihan kekuatan yang efektif. Melacak atlet harus lebih fokus pada latihan kekuatan dan kekuatan, seperti membersihkan dan mematahkan kekuatan, sementara pelari lintas negara harus menggunakan bobot yang lebih ringan dan lebih banyak pengulangan untuk membantu membangun ketahanan. Tekanan kaki, ekstensi lutut, ikal hamstring dan kenaikan betis semuanya bisa membantu membangun otot di kaki yang dibutuhkan untuk berlari.

Nutrisi

Sulit untuk melihat peningkatan kinerja tanpa perbaikan nutrisi yang sesuai juga. Atlet pada peningkatan kebutuhan akan kalori total, protein, karbohidrat dan lemak untuk memberi energi dan mengembalikan jaringan otot dan glikogen mengikuti latihan. Selain itu, hidrasi sangat penting untuk fungsi seluler dan pemulihan umum. Sedikitnya 1 liter cairan dibutuhkan untuk setiap 1 lb berat yang hilang setelah latihan. Akhirnya, suplemen bisa menjadi suplemen tambahan yang efektif untuk diet. Konsumsilah minuman berenergi tinggi, tinggi karbohidrat atau bar setelah setiap latihan membantu pemulihan.