Ada makanan untuk mengobati penyakit gusi?
Daftar Isi:
Gingivitis adalah tahap pertama penyakit gusi, biasanya berhubungan dengan gusi merah, bengkak dan berdarah. Jika tidak diobati, gingivitis dapat berkembang menjadi penyakit gusi yang lebih maju yang dikenal sebagai periodontitis. Pemeriksaan gigi dan pembersihan rutin sangat penting untuk kesehatan gusi Anda. Penyedia layanan kesehatan Anda mungkin juga merekomendasikan makanan tertentu yang dapat meningkatkan kesehatan mulut dan mengurangi risiko penyakit gusi. American Dental Association merekomendasikan berbagai pilihan makanan sehat dari semua kelompok makanan pokok.
Video Hari Ini
Jeruk dan Buah Lain
Buah jeruk terkenal dengan warna, aroma dan rasanya yang semarak. Mereka termasuk jeruk, mandarin, jeruk keprok, lemon, limau dan grapefruits. Buah jeruk menghasilkan vitamin esensial dan merupakan sumber antioksidan, terutama vitamin C. Asupan vitamin C yang rendah terkait dengan respons kekebalan yang buruk dan individu yang kekurangan vitamin berisiko lebih besar terkena penyakit gusi, menurut American Dental Hygienists 'Association. Rumah Sakit Klinik Cleveland mencatat bahwa vitamin C yang ditemukan pada buah sitrus juga dapat meningkatkan perbaikan jaringan di tubuh dan melawan infeksi. Sadarilah bahwa buah sitrus juga sangat asam, yang mungkin memiliki efek negatif pada enamel gigi. Jika Anda mengkonsumsi jus jeruk gunakan sedotan untuk menjaga asam dari gigi Anda, atau mengkonsumsi buah lain yang mengandung vitamin C tinggi, yang meliputi kiwi, kismis, ceri acerola, mangga dan buah beri.
Ikan Gemuk
Ikan berlemak seperti ikan cod, salmon, tuna, trout, sarden dan ikan herring menyediakan protein dan asam lemak esensial yang dikenal sebagai omega-3. Satu studi yang diterbitkan pada tahun 2010 di "Journal of American Dietetic Association" mengamati efek asam lemak omega-3 pada periodontitis. Studi tersebut menemukan bahwa asupan asam lemak omega-3 yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit gusi. Protein yang ditemukan pada ikan berlemak juga dapat mendukung kekebalan tubuh. ADHA mencatat bahwa asupan protein yang memadai diperlukan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat dan melawan infeksi.Kacang-kacangan dikemas dengan vitamin, mineral, serat, protein dan asam lemak esensial. Beberapa contoh kacang yang baik termasuk kacang mete, kacang almond dan kenari. Zinc adalah mineral penting yang ditemukan pada kacang. ADHA mencatat bahwa individu dengan defisiensi seng juga lebih cenderung menderita bakteri penyebab penyakit gusi.